KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang atau GB KEK di Bintan Kepri terbukti memberikan dampak positif yang luas, para investor maupun lowongan kerja di kawasan KEK Bintan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Salah satu contoh keberhasilan tersebut adalah KEK Galang Batang di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang memanfaatkan potensi daerah sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi baru.
Owner KEK Galang Batang, George Santos, mengungkapkan kunci keberhasilan pembangunan kawasan ini terletak pada kemudahan akses serta penyediaan fasilitas penunjang seperti transportasi darat dan laut hingga pembangkit listrik.
Selain itu, para investor membutuhkan dukungan dari pemerintah khususnya terkait regulasi.
“Investor memerlukan kepastian hukum, keamanan dan dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat, terutama dalam hal regulasi,” ungkapnya Jumat, 25 April 2025.
Sementara tokoh masyarakat Kepulauan Riau Anta Patalawang bangga adanya pengusaha muda seperti George Santos bisa kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus di Galang Batang Bintan.
“Kami terimakasih atas kehadiran KEK Galang Batang di daerah Bintan ini. Masyarakat terbantu lapangan pekerjaannya. Apalagi anak Tempatan daerah di prioritaskan untuk bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang,” ucapnya, Sabtu 26 April 2025.
Lanjutnya, kehadiran KEK di Galang Batang Bintan ini telah membawa pertumbuhan perekonomian daerah Bintan Kepri melejit.
“Kami sangat mengapresiasi. Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Bintan Kepulauan Riau,” ujar Anta.
Sebagaimana diketahui, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan. PT BAI selaku pengelola KEK sangat mendorong pertumbuhan ekonomi yang luar biasa hingga ke mancanegara. Meskipun saat ini tengah gejolak kebijakan Presiden USA Donal Trump terkait pajak dunia mancanegara. Namun PT BAI di KEK Bintan tetap stabil dalam perkembangan dan produksi Alumunia.
Tak hanya itu, PT BAI di Kawasan Ekonomi Khusus Bintan saat ini juga tengah menjalankan program sosial, seperti pemberian makanan bergizi dan pembagian tas sekolah kepada para siswa di Bintan.
Selain itu Komitmen PT BAI di Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) di Galang Batang Bintan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan juga terlihat dari pembangunan rumah sakit berkapasitas 100 kamar yang ditujukan bagi masyarakat sekitar kawasan, yang kini dalam tahap akhir penyelesaian.
Diketahui, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) adalah perusahaan yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau. Mereka mengelola sebuah pabrik yang memproses bauksit menjadi alumina. BAI merupakan anak perusahaan dari PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun. (aulia/fat)