Gegara Omongan Santet, Pelaku Tega Pukuli Warga Didepan Istrinya

Ilustrasi pemukulan. @ foto int

POLISI masih melakukan penyelidikan pemukulan terhadap Miftahul Huda yang dilakukan 2 orang di Potronalan, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo kemarin.

Dua orang terduga pelaku pemukulan adalah Almiyadi dan Kelik. Mereka tega melakukan penganiayaan itu pada Sabtu, 30 Oktober 2021 sekira pukul 13.45 WIB di rumah Miftahul Huda.

Pelaku kesal lantaran korban diduga telah menyebarkan berita jika dirinya telah mengirimkan santet kepada korban.

“Hasil analisa, kedua pelaku melakukan pemukulan terhadap korban karena menganggap korban telah menyebarkan berita bahwa salah satu pelaku yaitu saudara Almiyadi mengirim santet kepada korban,” kata Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry kepada InilahJogja.com Minggu 31 Oktober 2021.

Lebih lanjut dikatakannya, pada hari kejadian korban sedang berada dirumahnya bersama sang istri yang bernama Zuni Novitasari.

“Sang istri melihat kedua pelaku datang kerumahnya dengan mengendarai sepeda motor sambil menggembar-gemborkannya,” kata Jeffry.

Korban yang berada didalam rumah pun lantas keluar. Tiba-tiba saja pelaku langsung menghampiri korban dan melakukan pemukulan.

“Tiba-tiba kedua pelaku memukuli korban secara bersama-sama lebih dari 15 kali,” jelasnya.

Pemukulan terhenti setelah sang istri berteriak meminta pertolongan kepada warga. Istrinya juga mengatakan agar pelaku sekalian saja memukilinya.

“Warga yang mendengar teriakan istrinya pun datang dan melerainya. Atas kejadian itu korban melapor ke Polsek Kalibawang. Saat ini kasusnya sudah ditangani Polsek Kalibawang,” tutupnya. (nil/zis)

Exit mobile version