GEDUNG SMPN 4 Pekalongan, Jawa Tengah disiapkan untuk tempat isolasi mandiri terpusat. Ada 20 ruangan yang telah disediakan dan mampu menampung sekitar 250 orang.
Kepala SMPN 4 Pekalongan, Sugono mengatakan, penyiapan lokasi isolasi mandiri tersebut sebagai upaya antisipasi jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Pekalongan.
Dari 20 ruangan yang tersedia, dua di antaranya digunakan untuk petugas. Tempat itu sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti cuci tangan dan kamar mandi.
“Bangunan di sini terpisah, tempat berjemur juga ada,” katanya, saat diwawancarai di sekolahnya, pekan ini.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di lokasi tersebut.
“SMPN 4 oleh Pemkot ditunjuk untuk tempat isolasi terpusat di Kota Pekalongan. Tapi belum ada pasien yang masuk. Mudah-mudahan tak ada lonjakan kasus, dan Covid-19 segera berakhir,” lanjut Sugono.
Dengan dijadikannya tempat isoman, pihaknya meminta para orang tua siswa tak perlu khawatir, jika nantinya SMPN 4 digunakan kembali untuk pembelajaran langsung atau tatap muka. Tentu akan ada upaya sterilisasi dan tak akan berdampak bagi siswa.
“Kepada wali murid yang sudah mempercayakan putera-puterinya sekolah di SMP 4 saya ucapkan terima kasih. Saya dan rekan-rekan akan memberikan layanan yang terbaik,” pungkasnya. (yua/jtg)