KERICUHAN suporter sepakbola yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menyebabkan 127 orang meninggal dunia mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN).
Ketua umum GBN Erros Djarot didampingi Sekretaris Jendral Prekasha Yoedha serta Ari Purnama
Ketua Bidang Pemuda & Olahraga turut berbelasungkawa atas musibah itu.
“Tentu kami turut berbelasungkawa sekaligus menyatakan
prihatin, atas 127 korban jiwa, termasuk dua petugas polisi, dalam kerusuhan supporter sepakbola di Kabupaten Malang 1 Oktober 2022 semalam,” ujarnya Minggu 2 Oktober 2022.
Kata dia, tragedi kemanusiaan dan budaya kekerasan ini merupakan peringatan keras tanpa ampun atas kelalaian aparat yang tidak bersikap antisipatif, terutama dari pihak intelijen dan reserve yang kurang menyiapkan langkah preventif sedini mungkin.
“Penyelenggara pertandingan yang kurang bertanggung jawab, karena cenderung mengejar keuntungan materil semata,” jelasnya.
Menurutnya, sikap pemilik klub yang lepas tangan, nyaris tidak pernah memberikan
edukasi dan pentingnya budaya anti kekerasan, jiwa ksatria dan sportsmanship terhadap para pendukung/fans klub mereka.
Sedangkan, kegagalan tupoksi Kementerian Pemuda dan Olah Raga dalam melakukan pembinaan olah raga, terutama atas berbagai CabOR yang terindikasi dikuasai oleh mafia judi. Juga atas tupoksi Kemenpora RI dalam menanamkan nilai-nilai luhur olahraga sebagai salah satu instrumen juang nation and character building.
“Seluruh elemen bangsa Indonesia agar mau lagi kembali bersikap jujur, sportif dan ksatria, terutama dalam menghadapi kekalahan, tanpa mengedepankan lagi jiwa korsa yang tidak pada tempatnya, apalagi secara berlebihan,” jelasnya
Untuk itu, lanjutnya, GBN mendesak agar tragedi ini segera diusut tuntas sehingga jelas siapa saja yang wajib bertanggungjawab atas 127 nyawa yang tewas percuma itu.
“Semoga hari esok, dunia
olahraga Indonesia bisa sehat membaik, dan menjunjung budaya sportivitas, tidak lagi didominasi oleh mafia judi dan petualang yang mempolitisasi olahraga,” pungkasnya. (fat/kil)