DIREKTUR Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, ditangkapnya belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait judi online membuktikan kegagalan Budi Arie Setiadi pada saat memimpin Kementerian tersebut.
“Patut ditelusuri mengenai keterlibatan Budi Arie terkait dengan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika pada saat ia pimpin,” kata Fernando Senin 4 November 2024.
Menurutnya, wajar kalau banyak pihak meminta untuk diusut tentang kemungkinan adanya aliran dana dari judi online kepada Budi Arie Setiadi.
“Kalau memang terbukti Budi Arie dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital maka akan memberikan dampak negatif bagi pemerintahan Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fernando menjelaskan,
sebaiknya Presiden Prabowo secara tegas meminta Kapolri menuntaskan persoalan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Saya berharap Presiden Prabowo membuktikan tentang pernyataannya yang akan memberantas korupsi dan judi online dengan memberikan dukungan kepada Polri menuntaskan secara transparan dan menyeluruh pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat judi online dan dugaan keterlibatan pejabatnya,” pungkas Fernando. (usi/luk)