FAKULTAS Agama Islam (FAI) Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menginisiasi baitul arqam di lingkungan UAD Yogyakarta. Ke depan, diharapkan bisa berkembang lagi dan menginspirasi banyak orang.
Baitul arqam yang kali pertama diadakan FAI UAD Yogyakarta sebagai wujud model yang adaptif, menarik dan tepat bagi post millenial dengan karakter yang berbeda-beda.
Walaupun sebenarnya pengenalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sudah ada tiga tahun lalu dan kini digabung dalam FAI UAD. Dan kegiatan ini wajib untuk syarat proposal skripsi FAI.
“Sebab, keadaan sedang mengalami disrupsi karena pandemi Covid-19 sehingga semuanya serba berubah,” terang Dr Nur Kholis, MAg, Dekan FAI UAD Yogyakarta, Ahad (21/2/2021).
Dalam mengadakan baitul arqam ini, FAI UAD bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI), Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI UAD, Lazismu UAD dan Pesantren Ahmad Dahlan UAD.
Harapannya, dapat menghasilkan luaran yang lebih efektif dan menyenangkan. “Supaya tepat sasaran dan memperoleh ketrampilan sebagai calon kader,” kata Dr Nur Kholis, MAg, yang menambahkan tindak lanjut dari baitul arqam akan ada gerakan jamaah dakwah versi PAI UAD. (Fan)
Discussion about this post