ENAM kepala desa hasil musyawarah desa (Mudes) resmi dilantik setelah enam kepala desa terdahulu diberhentikan karena meninggal dunia. Pelantikan Kepala Desa Antar Waktu( PAW) tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen, kemarin.
Enam kepala desa yang mengikuti Pilkades Antar Waktu adalah Samin dari Desa Girimargo Kecamatan Miri, Darmin dari Desa Jenggrik kecamatan Kedawung, Saryono dari Desa Tegalombo kecamatan Kalijambe, Suwarno dari Desa Glonggong Kecamatan Gondang dan Susilo dari desa Gentanbanaran Kecamatan Plupuh.
Masa jabatan para kepala desa ini 2022 sampai dengan 2025 kecuali Kepala Desa Girimargo Kecamatan Miri, yang masa jabatannya bakal berakhir pada tahun 2023.
Bupati Yuni menerangkan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu perlu segera dilakukan pengisian dengan pertimbangan agar kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan di desa tidak terhenti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Saat ini banyak sekali yang berminat mengikuti Pemilihan Kepala Desa khususnya kepala desa antar waktu. Ada yang adu strategi, adu politik. Satu hal yang membuat saya mengapresiasi bahwa semakin banyak orang-orang yang mau mengemban amanah untuk memajukan desa,” ungkapnya.
Yuni menekankan seluruh kepala desa untuk memperhatikan lima hal, yakni koordinasi dengan semua komponen yang ada di desa untuk menjaga kondusivitas agar dapat membangun desa, kemudian tata kelola Dana Desa yang transparan dan akuntabel, apalagi saat ini sudah ada aplikasi sistem pengawasan dana desa (siskeudes) dan CMS (pengelolaan keuangan melalui fasilitas online).
Kepala Desa juga diminta menguasai teknologi informasi, dan menggali pendapatan asli daerah dengan maksimal.
“Saya minta gali pendapatan asli desa dan tuntaskan kemiskinan agar Sragen keluar dari zona merah kemiskinan. Tahun ini kita berharap dapat keluar dari zona merah. Targetnya kita dapat selesaikan serentak bersama-sama. Kewenangan yang diberikan kepada seseorang adalah untuk melayani bukan untuk memperkaya diri sendiri,” kata Yuni.
Yuni menambahkan, Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 25 Oktober tahun ini, diikuti oleh 19 desa. Ia berharap, Pilkades berjalan dengan lancar dan kondusivitas masyarakat terus terjaga.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas semoga dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk menjadi seorang pamong desa di tempatnya masing-masing. Selamat mengabdi dan memberikan waktu sepenuhnya untuk masyarakat,” pungkasnya. (jtg/zil)