Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Bantul

Ekonomi Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Keynote Speaker Secara Online Seminar Nasional Milad ke-62 UAD

8 Desember 2022
3 min read
0
Ekonomi Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru

PELUANG dan tantangan kerja untuk generasi muda memang tidak mudah. Setidaknya ada tiga hal yang harus dipenuhi, yaitu inovasi, adaptasi dan berkolaborasi. Itu tidak bisa ditawar-tawar.

Di depan Rektor UAD Dr Muchlas, MT, Hendri Saparini, PhD (Founder CORE Indonesia), Dr Dini Yuniarti, MSi (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr Megawati, SH, M.Hum (Dekan Fakultas Hukum) dan Dr Muhammad Hamdi, SE, MBA (moderator), Dr H Sandiaga S Uno, MBA (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI) ketika menyampaikan keynote speaker secara online dalam Seminar Nasional Milad ke-62 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengatakan, dalam konteks ekonomi kita perlu juga melakukan gerak cepat, gerakan bersama ekonomi berbasis silaturahmi dan garap semua potensi termasuk online.

Menurutnya, ekonomi kreatif justru ingin menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru bagi generasi muda. “Target ini bisa tercapai atau terealisasi dengan syarat generasi muda mampu melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” kata Sandiaga S Uno.

Seminar bertajuk “Ekonomi Konstitusional untuk Mewujudkan Indonesia Berkemajuan” yang dibuka Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, berlangsung di Amphitarium Kampus Utama UAD, Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (7/12/2022).

BACA JUGA

Pigai Sebut Jokowi Tak Layak Presiden yang “Negarawan”, Ini Alasannya

Pelatihan Bahasa Inggris Komprehensif, Kolaborasi Gojek dan Gramedia Academy

Operasi Keselamatan Progo Dimulai 7 Februari Mendatang

Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, mengatakan, tradisi ketika ada Milad UAD selalu menampilkan host dan co host dari dua fakultas secara bergiliran. “Host adalah fakultas yang melaksanakan rangkaian milad tahun ini, sedangkan co host adalah fakultas yang akan melaksanakan tahun depan,” terang Muchlas.

Tahun ini host-nya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan co host Fakultas Hukum. “Karena itu, tema disesuaikan dengan fakultas host dan co host, terutama persoalan bangsa dan negara,” kata Muchlas.

Menurut Muchlas, tema yang diangkat terkait persoalan bangsa dan negara yang dikaitkan dengan bidang ilmu host dan co host. “Seminar kali ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran mengenai ekonomi bangsa terkait dengan hal yang bersifat konstitusional,” kata Muchlas.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD, Dr Dini Yuniarti, SE, MSi, CIQnR, mengatakan, konstitusi jika dilaksanakan dengan amanah dan tepat sasaran akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebab, konstitusi memang dibuat untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” kata Dini.

Berdasarkan hasil penelitiannya, Dini ungkapkan banyak pasal di dalam UUD 1945 yang menyebutkan tentang ekonomi dan kesejahteraan, yaitu pasal 27, 28c, 31, 33 dan 34.

Selain itu, juga sampaikan Peraturan Presiden RI Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Bagi Dini, keberadaan pasal-pasal tersebut sebetulnya telah menumbuhkan ketenangan dan kelegaan hati. “Sebab, konstitusi negara Indonesia menjamin kesejahteraan warganya,” tandasnya.

Namun, amanah konstitusi itu belum bisa dirasakan masyarakat bawah. “Hal ini memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat di level bawah,” ungkap Dini.

Salah satu konstitusi yang bisa mensejahterakan masyarakat bawah, kata Dini, salah satunya hasil penelitiannya di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, sebelum 2007 memiliki rasio angka kematian ibu melahirkan sangat tinggi, yaitu dari 100.000 ibu melahirkan sebanyak 300 ibu meninggal dunia.

“Penyebabnya, diduga akibat proses persalinan tradisional yang hanya ditolong oleh dukun bayi atau dukun beranak yang tidak terlatih,” jelasnya.

Alasan ibu hamil tidak pergi ke bidan atau rumah sakit karena dari sisi ekonomi tidak mampu. Namun pada 2007 diinisasi ada program Kemitraan Bidan dan Dukun (KBD), yang tujuannya mengalihfungsikan peranan dukun bayi atau dukun beranak dalam persalinan tradisional kepada perawatan bayi dan ibu pascamelahirkan. (Fan)

Tags: Dr Dini Yuniarti MSi (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)Dr H Sandiaga S Uno MBA (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI)Hendri Saparini PhD (Founder CORE Indonesia)Rektor UAD Dr Muchlas MT
ShareTweetSend

Related Posts

UAD sebagai Universitas yang Unggul
Bantul

UAD sebagai Universitas yang Unggul

22 Desember 2022
UAD Hadiri Kegiatan Erasmus+ BUiLD Manajemen Kebencanaan
Internasional

UAD Hadiri Kegiatan Erasmus+ BUiLD Manajemen Kebencanaan

7 Desember 2022
Diresmikan, Museum Muhammadiyah
Bantul

Diresmikan, Museum Muhammadiyah

15 November 2022

Discussion about this post

Populer

  • Proyek Perumahan Ambrol di Sleman, Satu Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

    Proyek Perumahan Ambrol di Sleman, Satu Pekerja Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Kalsel Kecam Ucapan Anggota DPR dari PDIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa KKN UAD Mengabdi di RW 12 Bausasran Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musra DIY Bakal Dihadiri Ribuan Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama-nama Pejabat Utama Polda DIY yang Dilantik Awal Januari 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kapolda DIY Dengarkan Curhatan Warga di Malioboro

Kapolda DIY Dengarkan Curhatan Warga di Malioboro

27 Januari 2023
Berkas Kesimpulan Sidang Praperadilan Palm Karaoke Diserahkan Hari Ini

Berkas Kesimpulan Sidang Praperadilan Palm Karaoke Diserahkan Hari Ini

27 Januari 2023
Fahri Hamzah Minta Kepala Desa Jangan Tergoda Iming-iming Parpol Soal Perpanjangan Masa Jabatan 9 Tahun

Fahri Hamzah Minta Kepala Desa Jangan Tergoda Iming-iming Parpol Soal Perpanjangan Masa Jabatan 9 Tahun

26 Januari 2023
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung Perkembangan Space Roastery Yogyakarta

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung Perkembangan Space Roastery Yogyakarta

26 Januari 2023
Sidang Lanjutan Praperadilan Palm Karaoke, Termohon Hadirkan Saksi Ahli dan Saksi Fakta

Sidang Lanjutan Praperadilan Palm Karaoke, Termohon Hadirkan Saksi Ahli dan Saksi Fakta

26 Januari 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja