SEKJEN Pergerakan Advokat, Eko Prastowo mengaku, target presiden Prabowo Subianto untuk menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% sangat ambisius.
“Target ini sangat ambisius, mengingat permasalahan domestik seperti ketergantungan pada ekspor komoditas mentah dan rendahnya daya saing industri. Di sisi lain, tekanan global seperti perlambatan ekonomi dan ketidakpastian geopolitik semakin memperbesar tantangan,” katanya
di Jakarta, Senin 16 Desember 2024.
Maka dari itu, untuk menopang target agar tercapai dirinya mengusulkan agar Prabowo menyusun dua omnibus law, yaitu Omnibus Law Pembangunan Berkelanjutan dan Omnibus Law Teknologi.
“Kedua peraturan hukum tersebut diyakini mampu menjadi pendorong percepatan pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Menurut Eko, Omnibus Law Pembangunan Berkelanjutan dirancang untuk menyelaraskan pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, dan pelestarian lingkungan hidup secara terpadu.
“Dalam sistem hukum Indonesia, terdapat ratusan undang-undang terkait ekonomi, sosial, dan lingkungan yang sering kali menimbulkan tumpang tindih kebijakan dan implementasi yang tidak efektif,” urainya.
Menurut Eko, omnibus Law Teknologi bertujuan memperkuat ekosistem inovasi, meningkatkan keamanan digital, dan mendorong pengembangan teknologi di Indonesia.
Regulasi ini, lanjutnya, juga dirancang untuk menciptakan landasan bagi lompatan pengembangan teknologi, mengatasi ketertinggalan Indonesia dibandingkan negara lain.
“Omnibus Law ini juga untuk mendukung pengembangan talenta teknologi, memperkuat perlindungan konsumen digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui penguatan hak kekayaan intelektual serta peningkatan akses pasar,” urai Eko Prastowo.
Dirinya menegaskan bahwa kedua omnibus law ini tidak hanya memberikan kepastian hukum untuk menarik arus investasi ke Indonesia, tetapi juga menjadi pendorong utama transformasi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan berbasis teknologi, sejalan dengan trend ekonomi global.
“Kombinasi Omnibus Law Pembangunan Berkelanjutan dan Omnibus Law Teknologi adalah strategi komprehensif yang dirancang untuk menghadapi tantangan nasional dan global.”
Dengan reformasi hukum ini, Eko Prastowo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo akan tercapai.
“Selain itu, reformasi ini akan mempercepat transformasi Indonesia dari negara berkembang menuju negara maju,” demikian Eko Prastowo. (fit/kal)