KEPALA Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H melakukan inspeksi Operasi Survei dan Pemetaan (Opssurta) hidro-oseanografi penyiapan Alur dan Fasilitas Pelabuhan (Faslabuh) ibukota negara di perairan Balikpapan dan Taritip di Kalimantan Timur, Jumat (14/08/2020).
Survei yang digelar selain untuk mendukung rencana penyiapan alur dan faslabuh Ibukota negara, juga merupakan bentuk tanggung jawab Pushidrosal dengan menyiapkan data hidrografi dan oseanografi, peta laut di lokasi rencana pangkalan TNI AL di perairanTeluk Balikpapan serta menjamin keselamatan bernavigasi di perairan Taritip, selat Makassar yang merupakan Jalur ALKI II perairan Indonesia.
Kapushidrosal didampingi Kol. Laut (P) Andri Kristianto (Danlanal Balikpapan); Kol. Laut (KH) Dr. Haris Djoko Nugroho; M.Si (Direktur Operasi Survei dan Pemetaan Pushidrosal); Kol. Laut (P) Iswantono, S.Si. M.M. (Staf Ahli Pushidrosal); dan Letkol Laut (KH) M. Yasin, S.Si. (Kepala Sub Direktorat Pengendalian Operasi Ditopsurta), melaksanakan kegiatan inspeksi di daerah operasi, yang bertujuan untuk melakukan monitoring, evaluasi dan assessment akurasi data hasil survei sesuai dengan standard survei S 44 , yang ditetapkan oleh International Hydrographic organization (IHO).
Saat ini Balikpapan sedang dipersiapkan sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru, sehingga menjadikan daerah ini sebagai salah satu kota penyangga untuk mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebagai tindak lanjut dalam mendukung visi poros maritim dan konektivitas tol laut khususnya maka Pushidrosal turut serta mendukung program pemerintah, dan TNI AL dengan melaksanakan Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi di Perairan Teluk Balikpapan dan perairan Taritip Selat Makassar guna melakukan up-date data alur pelayaran dan publikasi nautika, untuk mendukung dan menjamin keselamatan dalam bernavigasi dan kegiatan kepelabuhanan di perairan Alur Balikpapan. Serta pengembangan fasilitas TNI AL melalui gelar Operasi survei dan pemetaan yang dilakukan oleh 2 Unit Tugas Survei Pushidrosal.
Kapushidrosal menyampaikan peran hidrografi sangat penting dalam penyiapan IKN. “Hidrografi bukan hanya sekedar peta laut. Hidrografi adalah kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut suatu negara,” katanya.
Kapushidrosal beserta rombongan menerima laporan perkembangan kegiatan survei yang telah dilaksanakan Unit Tugas Survei, hal ini untuk meninjau serta mengkaji terhadap hasil pengumpulan dan pengolahan data yang sudah dilaksanakan. Selain itu, juga berkesempatan meninjau secara langsung daerah operasi kedua Unit Tugas baik itu yang ada di Balikpapan maupun Taritip.
Pada kesempatan tersebut, selain kegiatan inspeksi terhadap Unit Tugas Survei, Kapushidrosal beserta rombongan juga melakukan kunjungan kerja ke Walikota Balikpapan. Hal ini untuk memberikan gambaran kepada pemerintah daerah setempat perihal kegiatan Operasi Survei yang dilaksanakan Pushidrosal selain dalam rangka mendukung penyiapan Balikpapan sebagai salah satu gerbang utama dan penyangga IKN kedepannya, data survei Hudros yang diperoleh dapat dumanfaatkan utk kepentingan pembangunan sumberdaya kelautan Kota Balikpapan.
Dua Unit Tugas yang diterjunkan Pushidrosal ke lapangan terdiri dari Unit Tugas Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi, yaitu di Perairan Balikpapan dibawah pimpinan Komandan Unit Tugas Survei 4 Letkol Laut (P) Buyung Kurniawan, S.T.,M.T. beserta 14 orang personel, yang melaksanakan operasi survei di sepanjang alur masuk pelabuhan Semayang Balikpapan hingga Teluk Waru, Pulau Balang dan Sabut.
Sedangkan Unit Tugas Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi di Perairan Taritip yang dipimpin oleh Komandan Unit Survei 6 Mayor Laut (P) Yohanis L. Kalambo,S.T.,M.Tr.Opsla beserta 14 orang personel, melaksanakan operasi survei sekitar Perairan Teritip Selat Makassar, mulai dari daerah Manggar Baru sampai dengan daerah Kuala Samboja.
Kedua Unit Tugas Survei melaksanakan kegiatan survei meliputi kegiatan pengumpulan dan pengolahan data hidrografi, oseanografi, meteorologi dan geografi maritim di masing-masing daerah operasi. (kps)