Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Dosen UGM Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

18 April 2022
2 min read
0
Dosen UGM Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

POLITIKUS Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli melaporkan dosen yang juga Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya Senin, 18 April 2022.

“Laporan saya diterima dengan Nomor STTLP/B/1983/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA,” ujar Guntur Romli, Senin.

Dia beralasan mengapa melaporkan Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya. Katanya, dia merasa terancam akibat postingan di facebook yang memasang foto dirinya bersama foto Ade Armando yang disilang (X).

BACA JUGA

10 Makam Warga Non Muslim di Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

10 Tahun Mangkrak, Bupati Kotabaru Lanjutkan Pembangunan RSUD Stagen 

Luar Biasa! Film Sejarah Batang Tembus 25 Ribu Penonton

“Saya melaporkan Karna Wijaya karena saya merasa terancam akibat postingan dia di facebook yang memasang foto saya bersama foto Ade Armando yang disilang (X) dengan foto istri saya Nong Darol Mahmada, Eko Kuntadhi, Denny Siregar dll dengan tulisan “SATU PERSATU DICICIL MASSA”,” ucapnya.

Kemudian ada komen Karna Wijaya dengan kalimat “disembelih” dan “dibedil saja”

“Pengeroyokan, penganiayaan dan perendahan martabat manusia pada Ade Armando sungguh brutal dan sadis, saya merasa dengan tulisan Karna Wijaya yang memasang foto saya dan istri saya akan jadi target selanjutnya,” ucap Guntur Romli.

Sebenarnya, lanjut Guntur Romli, dirinya tidak ingin melaporkan Karna Wijaya kalau dia terlihat seperti dosen kebanyakan yang fokus mendidik mahasiswa.

“Tapi setelah saya membaca ulasan sepak terjang soal Karna Wijaya yang diduga terlibat dengan kelompok intoleran dan radikal sebagaimana ditulis oleh Kajitow Elkayanie “Karna Wijaya Profesor Radikalis dari UGM” yang viral di facebook,” ucapnya.

Guntur Romli mengaku merasa makin terancam setelah melihat facebook Karna yang berisi foto-fotonya dengan pelbagai senjata api.

“Dan saya merasa makin terancam setelah melihat facebook dia yang berisi foto-foto dia dengan pelbagai senjata api. Saya tidak tahu apa itu senjata api yang asli atau jenis apa. Saya juga menjadikan itu sebagai bukti tambahan pada pihak kepolisian soal foto-foto Karna Wijaya dengan senjata api tersebut agar bisa diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.

Ia melaporkan Karna Wijaya tentang penghasutan dan atau pengancaman melalui media elektronik dan atau ujaran kebencian melalui media elektronik.

“Dugaan tindak pidana yang dilaporkan kepada Karna Wijaya adalah penghasutan dan atau pengancaman melalui media elektronik dan atau ujaran kebencian melalui media elektronik dengan Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 29 Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU ITE,” tuturnya.

Sebagai pelapor, dia berharap pihak Kepolisian menindaklanjuti laporannya tersebut.

“Kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) mohon dipertimbangkan status dosen dan guru besar Karna Wijaya ini. Apakah masih layak mendidik mahasiswa dengan dugaan-dugaan tindak pidana tadi dan keluhuran etis sebagai lembaga pendidik,” pungkas Guntur Romli. (tan/zil)

Tags: Dosen UGMGuntur RomliPolda metro jayaprof Karna WijayaUGMuniversitas gajah Mada
ShareTweetSend

Related Posts

Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu
Headline

Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

30 April 2025
Jumat, Jokowi Kumpul Bareng Relawan di Tugu Proklamasi
Headline

Polemik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Harus Dituntaskan

13 April 2025
Jokowi: Siapa Menuduh Ijazah Palsu Dia Harus Membuktikan
Headline

Jokowi: Siapa Menuduh Ijazah Palsu Dia Harus Membuktikan

12 April 2025

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

10 Makam Warga Non Muslim di Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

10 Makam Warga Non Muslim di Yogya Dirusak Orang Tak Dikenal

18 Mei 2025
10 Tahun Mangkrak, Bupati Kotabaru Lanjutkan Pembangunan RSUD Stagen 

10 Tahun Mangkrak, Bupati Kotabaru Lanjutkan Pembangunan RSUD Stagen 

17 Mei 2025
Luar Biasa! Film Sejarah Batang Tembus 25 Ribu Penonton

Luar Biasa! Film Sejarah Batang Tembus 25 Ribu Penonton

17 Mei 2025
Lagi, UAD Kukuhkan 3 Guru Besar

Lagi, UAD Kukuhkan 3 Guru Besar

17 Mei 2025
Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna

Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna

16 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja