Dongkrak Kunjungan Wisatawan dalam Atraksi dan Transaksi

Melalui Sebuah Aplikasi Jogja Carnival

SETELAH pada pertengahan Juli 2023 lalu digelar soft launching, aplikasi Jogja Carnival yang digagas KADIN DIY Bidang Pariwisata bersama Yayasan Jogja Carnival Istimewa, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY, platform digital pariwisata tersebut dilaunching di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, Minggu (6/8/2023).

Dihadiri pemangku kepentingan industri pariwisata, di antaranya PLT Asisten Sekda Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Aris Eko Nugroho, Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, GKR Bendara, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, asosiasi dan komunitas wisata.

Melalui aplikasi tersebut pelaku wisata mendongkrak kunjungan wisatawan dalam atraksi dan transaksi serta memberikan diskon khusus bagi wisatawan yang mengunduhnya.

PLT Asisten Sekprov DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Aris Eko Nugroho, yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap aplikasi Jogja Carnival bisa menjadi kolaborasi berbagai pihak. “Sekaligus membuktikan kebersamaan dan komitmen mengembangkan wisata di Yogyakarta,” ungkap Aris Eko Nugroho.

Kolaborasi tersebut, kata Aris, membuktikan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berinovasi serta mengembangkan pariwisata di Yogyakarta.

Melalui pemanfaatan teknologi dan informasi serta inovasi, destinasi unggulan di Yogyakarta bisa diketahui wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. “Apalagi di Yogyakarta banyak event digelar,” terang Aris Eko Nugroho.

Dalam rangka mewujudkan Yogyakarta yang menarik dalam destinasi wisata, ramah dan makin moderen, Aris menyampaikan bahwa melalui aplikasi tersebut sebagai alat untuk turut membantu mempromosikan event wisata dengan mengolaborasi semua pihak.

Arif Effendi, Wakil Ketua Umum KADIN DIY yang juga Ketua Pelaksana Jogja Carnival, menjelaskan, aplikasi tersebut merupakan sebuah inisiatif yang inovatif. “Terutama di bidang pariwisata,” katanya.

Dengan aplikasi tersebut, kata Arif, pihaknya mengajak pengusaha di berbagai sektor untuk memberikan voucher discount digital bagi wisatawan yang mengunduhnya. “Dan pada waktu tertentu diberikan poin berhadiah yang menarik untuk meningkatkan kunjungan wisata,” ungkapnya.

Peluncuran aplikasi Jogja Carnival diharapkan merupakan langkah strategis untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Dan menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi unggulan yang menarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri.

Kalender atraksi pada aplikasi tersebut dirancang untuk membantu wisatawan ketika merencanakan perjalanan. Memastikan wisatawan tidak melewatkan tempat dan acara wisata yang wajib dikunjungi: dari festival budaya hingga keajaiban alam. (Fan)

Exit mobile version