SMPN 2 Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta memberlakukan pembelajaran jarak jauh setelah satu karyawan Tata Usaha atau TU disekolah tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Pada hari Sabtu 29 Januari, seorang karyawan TU di sekolah tersebut dinyatakan positif Covid-19. Yang bersangkutan memang belum melakukan vaksin lantaran masalah kesehatan yang dideritanya,” kata Panewu Depok Wawan Widiantoro saat berbincang dengan InilahJogja.com melalui sambungan telepon selularnya, Selasa, 1 Februari 2022.
Lebih lanjut Wawan menjelaskan, mengetahui adanya kasus positif disekolah tersebut Puskesmas Depok lantas melakukan tracking dengan menggelar swab PCR pada hari Senin 31 Januari.
Kata dia, tes PCR dilakukan terhadap 27 orang yang mengalami kontak erat dengan pasien termasuk guru dan murid SMPN 2 Depok.
“Hasilnya baru keluar hari ini. Sebanyak 24 orang dinyatakan negatif Covid-19. Sementara 3 orang lainnya masih menunggu hasil,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Wawan, menurut keterangan Kepala Sekolah SMPN 2 Depok, pihaknya telah memberlakukan belajar jarak jauh sejak hari Senin kemarin.
“Pembelajaran jarak jauh akan dievaluasi kembali sembari menunggu hasil 3 orang yang telah menjalani swab PCR itu keluar,” jelasnya.
Berkaca pada kasus Covid-19 yang belakangan ini terus meningkat di Kabupaten Sleman, Wawan meminta masyarakat di Kapanewon Depok agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami menghimbau perusahaan, hotel dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal itu penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (yus/wit)
Discussion about this post