KEGIATAN sharing dan diskusi bersama Forum Anak Kalurahan Condongcatur berlangsung di PT RWE Bhinda, Jl Pandean Sari No 12, Pandean, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (15/10/2022).
PT RWE Bhinda ini adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang digital kreatif dan ruang inkubasi bisnis.
Kegiatan bertemakan “Membangun Kecerdasan Sosial Melalui Organisasi”, disampaikan Kamituwo Kalurahan Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, A.Md, merupakan kegiatan positif.
“Ini akan terus dilakukan dan menjadi agenda rutin bulanan Forum Anak Kalurahan Condongcatur,” kata Al Thouvik Sofisalam.
Di depan 25 anggota Forum Anak Kalurahan Condongcatur, Laksita Alvia Zein dari AIESECer UGM, sampaikan pentingnya berorganisasi di dalam masyarakat.
Sebelum berbicara lebih jauh pentingnya berorganisasi, Alvia menjelaskan tentang AIESECer yang merupakan anggota dari organisasi yang bernama AIESEC.
“Organisasi kepemudaan internasional terbesar yang berorientasi pada pengembangan potensi kepemimpinan pemuda hingga peningkatan kepekaan terhadap masalah yang ada pada lingkungan sekitar,” ungkap Alvia.
Pada kesempatan itu, Alvia menjelaskan pentingnya berorganisasi dalam masyarakat dan dasar-dasar berorganisasi dengan memberikan contoh yang riil dan mudah ditemui di sekitar kita.
Selain memotivasi anak-anak Forum Anak Kalurahan Condongcatur, Alvia berharap kepada anak-anak untuk berani keluar dari zona nyaman. “Dengan mengikuti organisasi,” tandas Alvia Zein yang bersama timnya pernah diundang Kick Andy.
Alvia juga menjelaskan perlunya mentor untuk bisa mengatasi masalah dalam berorganisasi. “Sehingga masalah-masalah mudah dipecahkan dengan berdiskusi bersama mentor,” papar Alvia.
Di sisi lain, Herni Putrianti dari Elmoo Academy, menguraikan tentang hidup yang harus berani untuk bermimpi.
Elmoo Academy, kata Herni, salah satu yang ada di PT RWE Bhinda. “Bergerak di bidang pengembangan ekosistem digital dalam menciptakan model bisnis baru yang relevan dengan perkembangan teknologi,” kata Herni.
Bagi Herni, anak-anak yang berada dalam Forum Anak Kalurahan Condongcatur adalah calon pemimpin masa depan. “Adalah orang-orang yang akan mengubah dunia menjadi lebih baik lagi,” ujar Herni.
Sebelum mengubah dunia, kata Herni, kita harus mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan berorganisasi. “Kalau kita tidak berani memilih dan bergerak, maka 10-15 tahun mendatang jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan orang tua, kalau kalian tidak menjadi apa-apa,” ungkapnya.
Dikatakan Herni, personality dan attitude tidak akan bisa dibentuk dalam waktu hanya satu malam. “Everything need process,” tandasnya.
Sebagai agen perubahan, dibutuhkan solusi dari setiap kritik yang disampaikan agar menjadi hasil yang lebih baik.
“Jika tidak termasuk orang yang pintar, maka jadilah orang yang cerdas dan cepat mengambil keputusan,” pungkas Herni. (*/Fan)