WAKIL Bupati Sleman, Danang Maharsa, serahkan bantuan kepada 32 warga terdampak bencana alam di aula Bappeda Sleman, Kamis (18/3/2021).
Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sleman kepada masyarakat terdampak bencana alam agar bisa meringankan sedikit beban korban bencana.
Menurut Wakil Bupati Sleman, wilayah Kabupaten Sleman memiliki banyak potensi bencana alam. “Mulai dari angin kencang hingga erupsi gunung Merapi,” tandasnya.
Bagi Danang Maharsa, Sleman termasuk kabupaten rawan bencana alam sehingga pada tahun 2017 dibuat Perbup tentang bantuan bencana alam. “Ini berguna untuk pendampingan kepada masyarakat terdampak bencana,” kata Danang.
Selain itu, tambah Danang, Pemkab Sleman juga memiliki Tim Reaksi Cepat yang selalu sigap memberikan bantuan jika terjadi bencana bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ke depannya, seperti disampaikan Danang, Pemkab Sleman bersama BPBD dan dinas terkait berkomitmen selalu mendampingi dan memberikan bantuan kepada para warga terdampak bencana.
Sementara itu, Joko Supriyanto selaku Kepala BPBD Sleman menjelaskan, pemberian bantuan tersebut berdasarkan Perbup Nomor 36 Tahun 2017 yang berisi bantuan bencana untuk setiap warga masyarakat yang terdampak bencana alam.
Untuk pemberian bantuan saat ini adalah korban bencana alam angin kencang, tanah longsor, kebakaran, banjir, pada periode Desember 2020-Januari 2021.
Total bantuan yang diserahkan untuk 32 KK itu sebanyak Rp 91.650.000,00 yang tersebar di 16 padukuhan, 9 kapanewon, dan 6 kalurahan. Bantuan biaya perbaikan rumah beragam, sesuai kerusakan. (Fan)