Diresmikan, Masjid KH Sudja’ RS PKU Muhammadiyah Gamping

Menunjukkan Simbol Spiritual Al-Ma'un dan Islam

MASJID yang diberi nama tokoh pendiri PKU Muhammadiyah ini mampu membawa nilai-nilai ruhani dan spiritual sehingga dakwah yang disampaikan Muhammadiyah melalui masjid ini mampu mengajak orang lain untuk terus beramal saleh.

Hal tersebut disampaikan Prof Dr H Haedar Nashir, MSi, Ketua Umum PP Muhammadiyah, dalam acara peresmian Masjid KH Sudja’ di Komplek RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Rabu (16/11/2022), ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Menurut Haedar, fungsi masjid dan pembina ruhani di RS PKU Muhammadiyah ini menunjukkan simbol spiritual Al-Ma’un dan Islam.

“Hidup, sakit dan mati harus dijalani dengan bermakna,” tandas Haedar, yang menambahkan tuntunan-tuntunan yang diberikan merupakan spiritual yang tidak antikehidupan.

Bagi Haedar, orang kaya dan miskin sama di mata Islam. “Yang diutamakan adalah amal salihnya,” ungkap Haedar.

Spirit Al-Ma’un, kata Haedar, yang menjadi pegangan KHA Dahlan untuk memajukan masyarakat yang terjajah. “Salah satunya melalui institusi kesehatan,” terang Haedar.

Dan PKU Muhammadiyah, lanjut Haedar, merupakan rumah sakit pertama milik pribumi yang memiliki peran penting bagi bangsa. “Bahkan, sebelum kemerdekaan Indonesia,” tandasnya. “Hal ini yang membuat peran PKU Muhammadiyah Yogyakarta melampaui bangunan fisiknya yang tua.”

Saat ini RS PKU Muhammadiyah Gamping tengah melakukan asistensi pembiayaan dan asistensi manajemen proses pembangunan PKU Muhammadiyah Sleman.

Selain itu, cita-cita untuk menjadi RS Pendidikan yang terkemuka telah mampu direalisasikan oleh PKU Muhammadiyah dengan lolosnya dalam proses akreditasi yang telah dilangsungkan.

Ketua PP Muhammadiyah — membidangi kesehatan — dr Agus Taufiqurrahman, SpS, M.Kes, mengatakan, semoga RS PKU Muhammadiyah mengemban amanah seluruh kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat,” kata Agus Taufiqurrahman.

Diharapkan, keberadaan Masjid KH Sudja’ yang dibangun 3 lantai di atas tanah seluas 4.852 meter persegi menjadi masjid ikonik. “Karena terletak di pintu masuk kota Yogyakarta,” ungkap dr H Ahmad Faesol, Sp.Rad, M.Kes, MMR, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Menurut Faesol, Masjid KH Sudja’ akan mampu memberikan manfaat yang lebih luas untuk umat. “Menjadi transit bagi para musafir dan pusat dakwah serta ibadah masyarakat,” kata Faesol.

Peresmian Masjid KH Sudja’ RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, diakhiri dengan pemberian santunan bagi 200 orang meliputi masyarakat sekitar, kelompok difabel, panti asuhan, penderita TBC resisten obat. (Fan)

Exit mobile version