HARI Raya Idul Adha ditandai dengan peristiwa kemanusiaan dalam sejarah kehidupan manusia, yang tidak akan mampu dilakukan oleh siapapun — hanyalah oleh Nabi Ibrahim AS dan puteranya Nabi Ismail AS — yaitu pengorbanan yang bermuara pada keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Hal itu disampaikan Kabintal Korem 072/Pamungkas, Kapten Cba Saryanto, usai salat Idul Adha di Lapangan Apel Makorem 072/Pamungkas, Jl Reksobayan No. 4, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Minggu (10/7/2022). Bertindak sebagai imam adalah Batiren Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serka Tri Wahyudi.
Dihadiri Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, SIP, M.Si, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Heri Dwi Subagyo, Kasiren Korem 072/Pamungkas, para Kasi Kasrem 072/Pamungkas, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, para prajurit, ASN dan keluarga serta warga sekitar Makorem 072/Pamungkas.
Dalam ibadah qurban, lanjut Kapten Cba Saryanto, terdapat dimensi ibadah personal atau fardhiyah. “Yaitu taqarub, pendekatan kepada Allah SWT, hal ini dibuktikan dalam bentuk kepasrahan serta kepatuhan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT,” papar Kapten Cba Saryanto.
Menurutnya, kepasrahan serta kesabaran menerima perintah-Nya, yang akhirnya Allah SWT menggantikan sesembelihan itu dengan domba dari surga. “Dzibin adzim,” terang Kapten Cba Saryanto, yang menguraikan menumbuhkan kepedulian sosial.
Bagi Kapten Cba Saryanto, ini adalah nilai totalitas terhadap perintah Allah SWT. “Melalui ibadah qurban hubungan antarmanusia dapat terbentuk dengan baik, di dalamnya kita belajar tentang kepedulian, berbagi dengan sesama, terlebih bagi mereka yang secara ekonomi berada di bawah garis kemiskinan,” kata Kapten Cba Saryanto.
Dikatakan Kapten Cba Saryanto, melalui ibadah qurban ini kita juga belajar tentang pentingnya sikap peduli terhadap sesama. “Hal ini dapat dilihat dari berbagi hewan qurban kepada orang-orang di sekitar kita,” ungkapnya.
Sikap mulia ini yang diajarkan Rasulullah SAW bukan hanya untuk sesama muslim. “Namun juga untuk non-muslim,” jelas Kabintal Korem 072/Pamungkas.
Pada kesempatan itu, Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Puji Cahyono, mengajak kepada seluruh prajurit dan ASN Korem 072/Pamungkas beserta keluarganya agar dapat mengambil hikmah dari peringatan Idul Adha 1443 Hijriyah.
Selain itu, Brigjen TNI Puji Cahyono juga menyampaikan sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang banyak memberikan pelajaran yang harus kita teladani. “Nabi Ismail adalah cerminan ideal sikap seorang anak yang patuh terhadap orang tua, bahkan beliau siap berkorban karena perintah Allah SWT,” kata Brigjen TNI Puji Cahyono.
Hikmah dari peringatan Idul Adha dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Di mana setiap warga negara harus bisa berkontribusi dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkas Brigjen TNI Puji Cahyono. (Fan)