MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tampaknya harus menarik nafas dalam-dalam. Dalam pandangan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernanado Emas Ketua umum Projo itu bakal terkena reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
Belakangan ini, beredar nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan terkena reshuffle dalam waktu dekat.
“Sebaiknya presiden Jokowi juga dapat memanfaatkan reshuffle yang akan dilakukan dengan mencopot menteri yang dianggap gagal dan mengecewakan masyarakat,” katanya Rabu 14 Agustus 2024.
Menurut Fernando, Mentari Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi gagal dalam menjalankan tugasnya.
“Misalnya seperti Mentari Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi yang dianggap gagal dan banyak mengecewakan masyarakat karena gagal melindungi Pusat Data Nasional,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan mencopot menteri seperti Budi Arie Setiadi tersebut akan semakin meningkatkan kepuasan masyarakat kepada Jokowi.
“Diharapkan dengan mencopot menteri seperti Budi Arie Setiadi akan semakin meningkat kepuasan masyarakat kepada Jokowi yang akan mengakhiri masa jabatannya. Apalagi belakangan sedang dikaitkan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua umum Partai Golkar sehingga butuh momentum untuk mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat,” urainya.
Fernando memandang, reshuffle yang akan dilakukan Jokowi tidak efektif karena masa jabatannya tinggal sekitar dua bulan lagi.
“Walaupun tidak lagi efektif pergantian Menteri menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi, namun kalau benar terjadi reshuffle sebagai ajang Jokowi menunjukkan sikap politiknya terhadap PDI Perjuangan dan Partai NasDem yang selama ini dianggap tidak tunduk pada agenda politiknya,” demikian Fernando. (usi/fat)