PEMERINTAH Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman mengukuhkan Duta Anak Sleman tahun 2021.
Pengukuhan secara simbolis kepada 10 orang anak sebagai perwakilan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman dilakukan Plt. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Joko Supriyanto, di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Kamis (18/2/2021).
Di depan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Anak, Perempuan dan Pemuda, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Femmy Eka Kartika Putri, Joko Supriyanto menyampaikan bahwa pemilihan duta anak ini dilatarbelakangi kepedulian tentang pentingnya menumbuhkembangkan perilaku anak di masa pandemi Covid-19 untuk tetap produktif dan berkreasi.
Joko berharap, keberadaan duta anak dapat menciptakan atmosfer pergaulan anak yang sehat dan kondusif. “Melalui ide-ide kreatif, anak-anak dapat memaksimalkan ruang digital sebagai media komunikasi bersama dan mengajak semua pihak berpola hidup sehat dalam melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan,” kata Joko Supriyanto.
Kepala DP3AP2KB Sleman, dr Mafilindati Nuraini, MKes, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk melatih anak-anak di Sleman mengenal permasalahan pemenuhan hak anak di lingkungannya.
Selain itu juga untuk mendorong anak-anak Sleman mampu menyampaikan aspirasi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan. “Serta meningkatkan kapasistas forum anak sebagai pelopor dan pelapor pemenuhan hak anak,” papar Mafilindati Nuraini.
Sebelumnya, DP3AP2KB telah menyelenggarakan kegiatan “Temu Hati Anak Sleman Tahun 2021” melalui daring diikuti 185 anak dengan narasumber anggota DPRD Kabupaten Sleman.
Selain itu, diadakan pula “Temu Hati Anak” di Puri Mataram diisi dengan materi i know, i see, i will dan voting pemilihan duta anak Sleman. (Fan)