SEORANG wanita sebut saja Mawar berusia 46 tahun pagi tadi ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri Dusun Jetis Baran RT 04 RW 38 Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Sontak kejadian itu membuat geger warga yang sebagian masih terlelap tidur. Diduga, wanita kelahiran Magelang, Jawa Tengah itu tega menghabisi nyawanya sendiri lantaran penyakit menahun yang telah dideritanya.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Jumari seorang tetangganya yang berprofesi sebagai penjual siomay.
Saat itu, Jumari hendak persiapan untuk berjualan. Namun, dia kaget saat melihat ada jasad tergantung.
“Semula saksi bernama yang bernama Jumari hendak persiapan berjualan siomay di samping rumah korban. Kemudian dia melihat korban dikira berdiri dan disapa namun tidak ada jawaban. Setelah itu ia mendekat dan melihat jasad korban sudah dalam keadaan menggantung,” kata Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, AKP Budi Karyanto, Jumat 3 Desember 2021.
Menurut Budi, saksi yang mengetahui hal itu pertama kali langsung mencari bantuan ke warga lain.
“Kemudian ia mencari warga sekitar untuk memberitahu bahwa korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan seutas selendang warna hijau,” jelasnya.
Budi mengungkap, kejadian gantung diri diketahui oleh saksi sekira pukul 04:30 WIB.
“Korban ini diketahui mengalami sakit kanker payudara dan dimungkinkan mengalami depresi karena sakit yang dideritanya,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, lanjutnya, korban sempat memberitahu pada warga jika akan gantung diri. Namun, hal itu tidak pernah digubris oleh tetangganya.
“Sebelum kejadian gantung diri korban mengatakan kepada warga sekitar kalau ingin gantung diri,” tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkasnya. (yal/lif)