DIDAMPINGI Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi pasar Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kedatangan Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo itu sontak membuat suasana pasar makin ramai.
Setibanya di pasar, Presiden bersama Ibu Iriana langsung mengecek harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan.
“Ini berapa harganya Bu?” tanya Presiden kepada Titin Suryani pemilik kios yang berjualan sembako
“Kalau 1 liter Rp14.500, 1 kilo Rp15.000,” jawab Titin.
Di pasar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga sempat berbelanja rempah dan sayur-sayuran seperti cabai merah, bawang, wortel, pare dan kunyit. Selain itu, Presiden bahkan membeli kerupuk, hingga bakul yang terbuat dari anyaman bambu.
Saat itu, senyuman terlukis di wajah Almisih, seorang penjual bakul anyaman bambu yang merasa sangat bahagia karena Presiden telah membeli barang dagangannya.
“Dikasih Rp100.000, padahal harga (bakulnya) Rp15.000,” ucap Almisih.
Di samping itu, Presiden pun sempat menanyakan harga sayur-sayuran di sana. Saat pedagang menyebutkan harga, Presiden menawar harga sayuran tersebut dengan penuh canda.
“Harga (sayurannya) Rp10.000, Rp7.000 ya? Kata Presiden begitu, tapi kita tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang,” ucap pedagang sayuran bernama Pur.
Setelah berkeliling pasar dan juga menyapa para penjual dan pembeli, Presiden dan Ibu Iriana membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.
Tak hanya Jokowi, Ganjar yang terlihat mengenakan batik lengan panjang juga tak luput dari sasaran. Pedagang dan warga saling berdesakan untuk bersalaman dengan Ganjar sekaligus selfie.
“Pak Jokowi, Pak Ganjar, foto dulu pak. Dhuwur tenan je pak Ganjar, gagah tenan (tinggi sekali ya pak Ganjar, gagah sekali),” teriak emak-emak pedagang pasar.
Ganjar dengan ramah melayani mereka berselfie. Sesekali, ia menanyakan soal barang dagangan atau persoalan kesehatan.
“Dodolan nopo bu (jualan apa bu), mugo-mugo laris nggih (semoga laris ya). Sampun vaksin dhereng (sudah vaksin belum),” tanya Ganjar pada warga.
“Sampun pak, mpun ping tigo (sudah pak, sudah tiga kali),” jawab mereka kompak.
Ganjar juga mendampingi Jokowi saat membagi-bagikan sembako dan bantuan sosial pada pedagang. Saat Jokowi berpesan agar bantuan tidak digunakan untuk membeli handphone, Ganjar juga ikut mengingatkan.
“Bantuane ampun ngge tumbas hanphone nggeh bu (bantuannya jangan untuk buat beli handphone ya bu). Buat beli minyak goreng, beli sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Jokowi dan diiyakan oleh penerima bantuan.
“Tenane, mangke nggo tumbas rokok bojone (nanti buat beli rokok suaminya),” canda Ganjar disambut tawa presiden. (sal/gaf)