DALAM masa Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi saat ini, pelaksanaan Wisuda Telkom University Periode II & III Tahun Akademik 2019/2020 Program Magister, Sarjana, dan Ahli Madya cukup dirasa berbeda dimana pada tahun sebelumnya wisudawan/i bersama orang tua hadir di Gedung Benggala atau Telkom University Convention Hall (TUCH) untuk menyaksikan putra-putri tercinta dikukuhkan menjadi wisudawan/i Telkom University, namun kali ini harus diselenggarakan secara daring.
Pelaksanaan Wisuda Telkom University kali ini mengangkat tema “Wisuda Bersama Keluarga” yang berlangsung pada Sabtu (29/8/2020). Pada kesempatan kali ini Ketua Senat Universitas Telkom Dr. Ismail mengukuhkan 2.335 wisudawan/i dari 30 program studi, diantara 34 program studi pada tujuh fakultas di Telkom University.
Setelah melalui prosesi pelantikan ini para wisudawan/i akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dengan jumlah alumni sebanyak 53.859 orang yang tersebar di 30 negara antara lain Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekhistan, Tajikistan, dan Timor Leste.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya dalam sambutannya merasa bangga kepada seluruh wisudawan/i yang telah menyelesaikan pendidikannya di Telkom University.
“Selamat kepada seluruh wisudawan/i, ditengah pandemi ini tetap bersemangat menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa sehingga bisa melaksanakan wisuda, walaupun wisuda kali ini sedikit berbeda, semoga tidak menyurutkan semangat kita untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa kita tercinta ini,” jelasnya.
Ungkapan rasa bangga dan terima kasih juga rektor sampaikan kepada seluruh tamu undangan dan seluruh orang tua/wali dari wisudawan/i yang mengikuti acara ini, karena sampai saat ini Telkom University telah mencetak berbagai prestasi gemilang dan hal ini semakin mengukuhkan perannya untuk terus berkontribusi untuk bangsa.
“Perlu kami sampaikan bahwa, kami (Tel-U) kembali dinobatkan kembali sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik No.1 di Indonesia Tahun 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tidak hanya itu, Telkom University pun menjadi PTS Terbaik No.1 di Indonesia dari pemeringkatan Webometrics yang bersumber pada situs halaman resmi www.webometrics.info dan menempati peringkat 5 untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia, seluruh capaian ini merupakan hasil jerih payah sivitas akademika untuk tetap memberikan yang terbaik kepada bangsa,” ujarnya.
Tidak sampai disitu, prestasi demi prestasi terus diraih Tel-U (Telkom University) mulai dari Widya Padhi sebagai perguruan tinggi dengan inovasi terbaik (pengelolaan, produk perusahaan startup dan spin off terbaik) untuk sub kategori manajemen inovasi dari Kemenristekdikti di tahun yang sama.
“Selain itu kami juga meraih predikat kampus hijau dari pemeringkatan UI Green Metric, 10 Universitas terbaik di Indonesia dalam UI Green Metric World Ranking 2019, dan Tel-U berhasil menempati peringkat ke-9 nasional dan peringkat ke-135 dunia,” Prof. Adiwijaya.
Memiliki visi menjadi Research & Entrepreneurial University di tahun 2023, Prof. Adiwijaya mengungkapkan bahwa, Telkom University terus berkomitmen untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur melalui berbagai inovasi yang telah dikembangkan melalui Bandung Techno Park sebagai pusat riset dan inovasi.
“Melalui anugerah Widya Padhi yang diraih Tel-U selama 2 tahun berturut-turut ditambah dengan Widya Kridha yang telah diraih Bandung Techno Park, hal itu merupakan bentuk komitmen kami untuk terus berinovasi bagi bangsa, dimana kami telah menghasilkan 16 Startup dimana 9 diantaranya telah berdiri secara mandiri seperti aruna.id dengan penghasilan miliaran rupiah pertahunnya dan berhasil mendapatkan Grand Winner on 2019 Alipay,” terangnya.
Melalui sambutannya Prof. Adiwijaya berpesan kepada seluruh wisudawan/i yang sedang berbahagia saat ini, bahwa tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin masa depan merupakan sebuah komitmen untuk menghasilkan generasi yang well educated bagi bangsa. Oleh karena itu dalam menghadapi perubahan teknologi yang pesat saat ini.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan diantaranya adalah Kreatifitas dan Inovasi harus menjadi habit sehingga tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Selain itu, kita juga harus terus mampu mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sehingga bisa melakukan continuous improvement dalam rangka mewujudkan pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Selanjutnya, jangan lupa apa yang kita lakukan harus selalu comply dengan norma dan aturan yang berlaku,” katanya.
Melalui 3 parameter tersebut, kedepan lulusan Telkom University bisa dikatakan well educated.
“Dengan demikian Telkom University melalui sumber daya manusia yang hadir tetap menjadi yang terbaik dan berkontribusi dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia untuk Indonesia Maju,” pungkas Prof. Adiwijaya. (*/rth)
Discussion about this post