KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, provinsi DIY Joko Hastaryo, mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan 44.178 lanjut usia (Lansia) untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
“Untuk saat ini kami sedang fokus menyelesaikan target Lansia yang sudah terdaftar melalui link Dinas Kominfo sebanyak 44.178 sasaran,” kata Joko kepada Inilah Jogja, Senin 19 April 2021 malam.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan melakukan pendaftaran bagi Lansia yang belum terdaftar untuk mendapat vaksin. Karena, masih ada sekitar 100 ribu lansia yang belum terdaftar.
“Bersamaan itu kami melakukan pendataan sasaran yang belum terdaftar, masih sekitar 100 ribu karena berdasar statistik proporsi Lansia di Sleman adalah 12,5 % dari jumlah penduduk,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Joko, Dinas Kesehatan Sleman memastikan warga yang berusia Lansia ber KTP luar wilayahnya bisa melakukan vaksinasi Covid-19 asal didaftar oleh petugas RT maupun kader kesehatan.
“Yang penting didaftar oleh RT atau kader kesehatan. Meski KTP luar Sleman tetap bisa dijadwal vaksinasi di Sleman,” pungkas Joko Hastaryo.
Sebelumnya, dalam akun Twitter resmi Pemkab Sleman @kabarsleman, seperti dikutip Inilah Jogja Senin 19 April malam mengunggah, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes Sleman) saat ini sedang melakukan percepatan vaksinasi lansia dengan berbasis kewilayahan.
Percepatan ini bertujuan untuk menjangkau seluruh lansia, termasuk yang belum mendaftar melalui website https://t.co/bq9l4wJqBv.
Pendataan dilakukan secara manual melalui puskesmas dengan melibatkan RT, RW, Dukuh, Kelurahan, dan Kapanewon.
Vaksinasi dilakukan sejak Senin 19 April 2021 atau Selasa 20 April 2021, dengan puskesmas sebagai koordinator.
Waktu dan tempat vaksinasi ditentukan oleh puskesmas dengan mempertimbangkan jumlah sasaran, SDM, sarana dan prasarana, serta logistik vaksin dan penunjangnya.
Metode vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas atau rumah sakit (RS) ataupun secara massal, menyesuaikan kebijakan dan kemampuan puskesmas.
Target capaian vaksinasi dalam sepekan mencakup hingga sekitar 20.000 lansia di seluruh kapanewon, atau sekitar 500-1000 lansia per wilayah yang tersebar di 25 Puskesmas se-Kabupaten Sleman. (dal/fia)