USAI mendengar curhatan masyarakat Kulon Progo di Pasar Wates, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menyapa para pedagang di pasar Wates, Jumat 24 Februari 2023.
Saat ditemui wartawan, Kapolda memilih lokasi pasar sebagai sarana untuk meninjau kondisi perekonomian di Yogyakarta. Karena pasar merupakan salah satu indikator untuk melakukan pengecekan.
Menanggapi keluhan pedagang mengenai pinjaman online (pinjol) Kapolda DIY menganggap bahwa itu merupakan pinjaman liar.
“Saya bilang liar karena memang tidak terikat sesuatu atau pinjaman bukan koperasi. Menurut laporan, koperasi lebih sehat dan menawarkan bunga yang kecil, tetapi kenapa masyarakat memilih pinjaman yang bukan koperasi,” ungkap Kapolda.
Menurutnya hal tersebut sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat, yang pasti akan berpengaruh kepada keamanan di masyarakat.
“Untuk itu kami akan mencoba membantu kenapa masyarakat lebih suka meminjam dari bukan koperasi daripada koperasi. Supaya koperasi dapat menyalurkan kondisi masyarakat dan koperasi menjadi debitur yang sehat,” tuturnya.
Sementara itu terkait pergerakan harga bahan pokok di pasar Wates, Kapolda mengatakan pihaknya terus memantau harga dan ketersediaan.
“Untuk harga tadi kita croscek sudah sama seperti yang ada di daftar kami. Jadi untuk harga dan ketersediaan masih bisa terkendali sesuai arahan pemerintah pusat dan apa yang sudah dilakukan Pemprov dan Pemkab,” tegas Kapolda. (luf/gah)