Dewa United FC Merasa Dicurangi Wasit!

DEWA United FC merasa dirugikan atas keputusan wasit dalam tiga laga terakhir di Liga 1 2023/2024. Hal ini dikatakan langsung oleh Presiden Klub Dewa United FC, Ardian Satya Negara.

Pertama, saat Dewa United FC menang 4-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (22/10). Saat itu, Junior Brandao menciptakan gol penalti pada menit ke-45+2.

Ricky Kambuaya tak melakukan hadangan kepada Hugo Gomes. Wasit Ryan Nanda Saputra dinilai melakukan kesalahan.

Kedua, saat Dewa United FC kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (28/10). Wasit Rio Permana Putra melakukan kesalahan, saat Agung Mannan tak melakukan dorongan terhadap pemain Borneo FC. Ini berujung gol penalti Stefano Lilipaly pada menit ke-24.

Kegita, saat Dewa United FC kalah 1-2 dari Arema FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (2/11). Wasit Nendi Rohaendi melakukan kesalahan hingga berujung gol penalti Gustavo Almeida pada menit ke-57. Dedik Setiawan sudah berada dalam posisi offside saat dilanggar.

“Seperti saat melawan Borneo FC, menurut kami penalti yang diberikan wasit harusnya tidak terjadi karena sentuhan yang amat sangat minim,” kata Ardian, Sabtu 4 November 2023.

Begitu juga saat melawan Arema FC kemarin, di mana Dedik Setiawan lebih dulu offside sebelum menerima bola dan akhirnya dilanggar, tambahnya.

Lebih lanjut, Ardian menyayangkan atas kejadian ini yang tentu saja merugikan Dewa United FC. Ia menilai wasit menjadin problematika di Liga 1.

“Kami tentunya menyayangkan dengan beberapa keputusan wasit yang cukup merugikan tim, terutama dalam tiga laga tandang terakhir,” kata Ardian.

Menurutnya, dihukum tiga penalti dalam tiga pertandingan tersebut dan menurut kami keputusan para pengadil masih bisa diperdebatkan.

“Beberapa keputusan keliru dari wasit tentunya bukan hanya terjadi saat pertandingan Dewa United FC saja. Bahkan ada beberapa pertandingan lainnya yang terlihat begitu jelas wasit melakukan kesalahan,” ujarnya.

Ia pun meminta Komite Wasit PSSI untuk bertindak segera. Ini menyangkut martabat sepak bola Indonesia yang akan menggelar Piala Dunia U-17 2023.

“Semua pihak tentu setuju ketika wasit salah dalam memberikan keputusan, maka hasil pertandingan pun akan berpengaruh,” ujar Ardian.

“Pastinya ini adalah sesuatu yang harus menjadi atensi untuk komite wasit atau pihak terkait lainnya agar sepak bola Indonesia bisa semakin berkembang.”

“Selain itu, perhelatan Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia di mana seluruh mata pencinta sepak bola dunia akan tertuju ke kita,” tutupnya. (daf/adji)

Exit mobile version