Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Deteksi Dini Karies Gigi

Cara Pencegahan dan Cara Menyikat Gigi yang Baik

15 Februari 2021
2 min read
0
Deteksi Dini Karies Gigi

BANYAK sekali orang tidak mengetahui tanda-tanda atau telah mengalami gigi berlubang (karies gigi). Dan penyebabnya bisa bermacam, mulai kerusakan lapisan enamel gigi akibat kurangnya perawatan seperti menggosok gigi rutin atau makan makanan sembarangan. Dari situ, dikhawatirkan bisa meluas sampai ke bagian saraf gigi.

Dalam acara “Pelatihan Dental Scouting Tahun 2021” kerjasama antara PSPDG FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Kwarda DIY, Drg Any Setyawati, Sp.KG, menyampaikan, kerusakan gigi tidak bisa terjadi secara tiba-tiba. “Pasti ada penyebabnya,” tandasnya.

Dikatakan Any, ada empat faktor penyebab gigi berlubang, yaitu gigi itu sendiri, bersarangnya mikroorganisme (bakteri streptococcus mutan, substrat atau sisa makanan yang tertinggal di permukaan gigi, terutama yang manis dan lengket.

BACA JUGA

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Polda DIY Amankan 83 Botol Miras di Mantrijeron

Aneka Lomba Ramaikan Gebyar Kreativitas Anak Indonesia Gardena Jogja

Kemudian, yang krusial adalah waktu terjadinya karies. Tidak berlangsung dalam waktu singkat. “Perjalanan bakteri karies untuk menjadikan gigi berlubang antara 6 sampai 48 bulan,” jelas drg Any Setyawati.

Pada proses pembentukan karies gigi, dijelaskan drg Any Setyawati, akan terbentuk plak atau lapisan lengket pada permukaan gigi yang terjadi setelah mengonsumsi makanan.

“Asalnya dari bakteri, saliva atau cairan ludah dan gula dari sisa makanan,” terang drg Any Setyawati.

Menurutnya, jika hal itu dibiarkan, maka asam yang menempel menyebabkan demineralisasi atau terdapat perubahan mineral pada email gigi, yang biasanya berwarna bercak putih.

Apabila tidak segera ditangani, lanjut drg Any Setyawati, akan terjadi lubang yang dapat melebar ke bagian dentin hingga ke jaringan pulpa (saraf gigi), yang akhirnya menyebabkan nyeri.

Dikatakan drg Any, kenali gigi sendiri untuk bisa mendeteksi adanya karies gigi. Yaitu, dengan cara melihat tanda-tandanya, seperti adanya gigi terdapat bercak berwarna putih, garis atau titik kehitaman dan plak bisa berwarna hitam atau cokelat. “Hati-hati kalau terus dibiarkan tanpa segera dibersihkan akan terbentuk lubang pada gigi,” paparnya.

Drg Any memiliki tips untuk mencegah karies gigi. Yaitu dengan cara menyikat gigi secara benar dan pada waktu yang tepat minimal dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.

Selain itu, teknik menyikat gigi yang benar adalah sesuai arah tumbuhnya gigi dengan sudut 45 derajat agar sisa makanan terangkat, kemudian pada permukaannya gerakkan sikat gigi maju dan mundur.

Tak kalah pentingnya, gunakan pasta gigi yang mengandung floride. Terakhir, kurangi makanan berserat, makanan dan minuman manis yang melekat serta lakukan pemeriksaan gigi 6 bulan sekali. (Fan)

ShareTweetSend

Related Posts

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM
Headline

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban
Headline

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan
Headline

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja