KOMUNIKOLOG Indonesia Emrus Sihombing mengungkapkan, DPP partai Demokrat seharusnya segera melakukan konsolidasi internal. Hal itu guna memperkuat soliditas dan kepemimpinan partai agar mampu mengelola pengaruh dan kepentingan dari berbagai kekuatan politik.
“Untuk itu, perlu dilakukan komporomi politik oleh semua faksi yang ada di internal partai Demokrat yang dilakukan dalam bentuk kesetaraan dan demokratis. Sebab, politik itu merupakan seni berkompromi antar kekuatan politik. Tidak boleh terjadi ego faksi (merasa faksinya lebih utama dari faksi lain yang ada) dan faksi ego (membangun super power dalam satu faksi tertentu) karena historical,” ujar Emrus kepada Inilah Jogja Jumat 5 Februari 2021.
Jika konsolidasi internal tidak dilakukan dengan sesegera mungkin, kata Emrus, bisa terjadi arus input politik dari dalam dan dari luar partai semakin deras yang membutuhkan energi yang tidak sedikit dalam mengelolanya.
Konsekuensi lanjutan, masih kata Emrus, tentu sebagai suatu hipotesis, bisa saja sosok yang disebut-sebut akhir-akhir ini menjadi Ketua umum partai Demokrat boleh jadi kenyataan.
“Tentu atas keinginan pemilik hak suara, sebagai efek komunikasi politik “pantul cermin”,” demikian dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menjelaskan. (zil/Kus)
Discussion about this post