RELAWAN Jokowi yang saat ini mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar konsolidasi pemilu damai, Sabtu 6 Januari di Kuningan, Jakarta Selatan.
Pertemuan dihadiri puluhan tokoh relawan Jokowi yang telah berjuang bersama Jokowi sejak tahun 2014 tersebut, berlangsung semarak, hangat dan penuh optimis.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua umum Projo Budi Arie Setiadi, Ketua umum ReJO HM Darmizal, pimpinan Almisbat, Ketum Bara JP serta puluhan tokoh organ lainnya.
Ketua umum ReJO HM Darmizal, dalam kesempatan itu mengatakan, pertemuan dengan para relawan Jokowi tersebut berlangsung hangat, sangat Akrab dan optimisme tinggi.
“Saya memprovokasi seluruh relawan agar para pendukung Jokowi yang hadir, berjuang sungguh-sungguh memenangkan Prabowo menjadi presiden agar menang satu putaran menjadi nyata. Kawan-kawan harus bekerja cerdas agar Prabowo dan Gibran bisa melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh presiden Jokowi,” katanya saat berbincang dengan wartawan disalah satu rumah makan di Jakarta Pusat, Senin 8 Januari 2024.
Kemudian, saat disinggung jalannya debat capres ketiga yang usai digelar KPU Minggu malam 7 Januari, Darmizal mengatakan, Anies tidak mencerminkan dirinya sebagai calon pemimpin nasional.
Bahkan, Darmizal malu, sedih lantaran Anies terlihat seperti kacang yang lupa akan kulitnya.
“Bagiamana tidak. Pak Prabowo dan Partai Gerindra mendukung penuh dan berjuang menghantar Anies menjadi Gubernur DKI. Diluar nalar dan akal sehat saya, Anies malah menyerang pak Prabowo dengan pilihan diksi dan narasi yang tidak patut. Masih segar dalam ingatan kita, saat pilgub DKI, betapa hebat perlakuan pak Prabowo pada Anies, layaknya perlakuan seorang bapak anaknya sendiri. Tanpa memikirkan resiko susu berbalas tuba,” ungkapnya.
Menurut Darmizal, debat ketiga Capres membuktikan dengan benderang, kualitas seorang pemimpin sejati. Kelembutan dan santunnya pak Prabowo Subianto terjaga paripurna.
Mantan Ketum relawan SBY JK iini menambahkan Prabowo, tampil original, mempertontonkan perilaku seorang negarawan, tetap fokus dan tenang menghadapi satu serangan bahkan dari orang yang pernah dia besarkan. Sebagai politisi kawakan dan kenyang pengalaman, Prabowo menyadari bahwa debat Capres adalah tentang hal yang substantif untuk kepentingan bangsa dan negara, sehingga tetap tenang meski diserang habis-habisan.
“Tegar dan sabar pak Prabowo. Gusti Allah Mboten sare (gak tidur) pak. Gusti Allah pasti tahu mana yang original dan bekerja untuk rakyat, dan mana yang hanya untuk mengejar ambisi kekuasaan,” terangnya.
Dikatakan Darmizal, setiap orang yang mampu menaikkan derajat orang lain ketempat yang lebih tinggi, pasti dia lebih tinggi dari yang telah diantarkannya. Perlakuan begitu sarkas pada pak Prabowo akan dibalas oleh Gusti Allah dengan segala kebaikan.
“Aku yakin Prabowo Gibran menang sekali putaran,” pungkas Darmizal. (daf/kys)
Discussion about this post