SETELAH Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini Ketuam umum Partai Gerindra itu membuat gebrakan baru.
Sore tadi, Presiden Prabowo memerintahkan menteri dan aparat penegak hukum untuk bersama-sama meberantas judi online.
“Presiden Prabowo sudah sangat tegas perintahkan pembantunya dan aparat penegak hukum untuk memberangus judi online. Kebijakan berangus judi online pada era presiden Jokowi dengan Menkominfo Budi Arie harus berlanjut. Bahkan harus lebih keras dengan menangkap bandar besarnya,” kata Ketua umum ReJO for Prabowo Gibran, HM Darmizal, Rabu malam 6 November 2024.
Dikatakan Darmizal, selama ini judi online sudah sangat meresahkan. Bahkan sangat merusak kehidupan ekonomi rakyat kecil, seperti rakyat petani, pelaku usaha mikro, UMKM, pengemudi dan sejenisnya.
Darmizal mejelaskan, komitmen presiden Prabowo dalam memberantas judi online tidak perlu diragukan lagi. Jadi, semua menterinya wajib untuk mendukung kebijakan presiden tersebut.
“Ini adalah kebijakan yang selaras dilakukan oleh bapak Presiden Prabowo, yaitu terbitkan PP penghapusan hutang dan berantas judi online sampai akarnya,” ungkap Darmizal.
Alumni UGM Yogyakarta ini berharap, polisi segera menangkap bandar besar judi online sebelum mereka kabur atau melakukan hal-hal lain yang dapat mengaburkan penyelidikan dan penyidikan.
“Aparat penegak hukum harus bergerak tangkas untuk menangkap dan memproses bandar judi online. Siapapun yang terlibat dan menikmati uang haram judi online harus diproses secara hukum,” terang Darmizal.
Darmizal menegaskan, tidak ada orang yang kebal hukum dinegara ini. Bahkan, menteri atau anggota DPR yang diduga sekalipun jika melanggar harus ditindak secara tegas.
“Equality before the law (persamaan dimata hukum) tetap harus dikedepankan. Jadi siapapun yang terlibat judi online harus disikat,” tegas Darmizal.
Darmizal berharap, pembantu Prabowo sigap untuk melaksanakan perintah presiden Prabowo untuk memberangus judi online.
“Jangan ada lagi menteri yang leha-leha. Saatnya harus bersinergi menjalankan perintah presiden. Kalau mereka masih ga segera “aksi aksi aksi”, lebih baik mundur atau dipecat saja,” pungkas Darmizal. (ufi/luf)