SETELAH melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di SMPN 1 Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu 12 Februari 2022. Danramil Koramil 08 Kalasan beserta jajarannya langsung bergerak ke SMPN 3 Kalasan.
Berjarak sekira 3 kilometer dari Mako Koramil mereka akhirnya tiba di SMPN 3 Kalasan sekira pukul 10:18 WIB.
“Di SMPN 3 Kalasan kita akan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberi wawasan kebangsaan kepada siswa,” kata Danramil 08/Kalasan Kapten Inf Sartana kepada wartawan.
Setibanya di sekolahan tersebut Danramil langsung didapuk menjadi pemberi materi didepan puluhan siswa yang tengah berkumpul dilapangan.
“Anak-anak kita harus tahu pentingnya wawasan kebangsaan. Kita harus tahu sejarah para pejuang kemerdekaan republik ini. Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah berdirinya bangsa ini,” jelas Sartana.
Dihadapan siswa yang duduk bersila itu, Sartana membawa sejumlah foto pahlawan nasional dan pahlawan revolusi.
“Kalian tahu ini adalah para pejuang yang telah mendahului kita semua. Mereka rela mengorbankan nyawanya demi bangsa ini. Maka kewajiban kita harus merawat keutuhan NKRI tercinta ini,” ucapnya.
Setelah memberikan materi wawasan kebangsaan, Danramil langsung memimpin penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruang kelas disekolahkan tersebut.
“Ayo anak-anak silahkan keluar dulu ya. Kami akan melakukan penyemprotan dikelas ini,” teriak Sartana sembari melambaikan tangganya agar siswa keluar kelas.
Ditempat yang sama, Kapolsek SMPN 3 Kalasan Moh Tarom mengaku, proses belajar mengajar sekolahannya sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah.
“Mulai saat masuk kita sudah menyediakan tempat cuci tangan. Lantas, siswa kita ukur tubuhnya. Didalam kelas pun tempat duduk sudah diatur agar tetap menjaga jarak,” jelasnya. (zal/lif)