HUJAN lebat yang mengguyur Kabupaten Gayo Lues pada hari itu, Sabtu 8 Mei 2021 menyebabkan longsor terjadi di empat titik lokasi terpisah di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues dan menutup jalan utama kedua Kabupaten, Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Bukan hanya jalan yang tertimbun longsoran tanah matrial lumpur dan bebatuan setinggi 1.5 meter dan sepanjang 80 M di Dusun Tetumpun Fungke Jaya, Kecamatan Putri Betung Gayo Lues, juga pohon besar tumbang dan menimpa tiang listrik yang memutuskan aliran listrik di wilyah Gayo Lues. Sementara kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati dan mengakibatkan antrian panjang.
Komandan Kodim (Dandim) 0113/Gayo Lues Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo turut serta mengerahkan personel serta 3 alat berat, berupa Excavator dan Buldozer dari PT Pelita Nusa Perkasa dan Projabal untuk melakukan pembersihan tumpukan matrial longsor lumpur dan bebatuan dari badan jalan.
Dandim merincikan pekerjaan pembersihan badan jalan dari timbunan matrial lumpur dan bebatuan setinggi 1.5 meter sepanjang sekitar 80 M di Dusun Tetumpun Fungke Jaya. Kemudian pembersihan pohon besar yang juga turut tumbang dan menimpa tiang listrik di Dusun Atu Sepit, Desa Ramung Musara yang segera bisa disingkirkan dilanjutkan dengan perbaikan tiang listrik oleh pihak dari PLN.
Selanjutnya pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan di Desa Persiapan Meloak Sepakat setinggi 1 M dengan panjang sekitar 20 M, dan membersihkan matrial longsor di Jembatan Titi maut yang menutupi badan jalan setinggi 1 M dengan panjang sekitar 100 M, di Desa Singah Mule hingga selesai dikerjakan, terang Dandim.
“Akibat bencana ini, arus lalu lintas Blangkejeren dan Kuta Cane sempat lumpuh total selama 15 jam dan antrian kendaraan sepanjang 1/2 KM dari masing masing arah,” jelas Dandim.
Dandim memastikan, saat ini arus lintas Kedua Kabupaten antara Blangkejeren dan Kuta Cane sudah dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua walaupun dengan hati-hati, karena masih dilakukan pembersihan sisa-sisa material lumpur, kata Dandim, Sabtu (9/5/2021).
Perlu diketahui bahwa di wilayah Kabupaten Gayo Lues khususnya Kecamatan Putri Betung pada saat musim hujan rawan bencana tanah longsor, karena jalan sepanjang Kecamatan tersebut berada di lereng tebing dengan struktur tanah yang labil.(kar)
Discussion about this post