JURU Bicara Pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro, mendorong masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk segera mendaftarkan dirinya. Menurutnya, Bio Farma telah menyatakan siap untuk mengirim 18 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh Provinsi di Indonesia di bulan September ini.
“Bersegeralah Bapak, Ibu, sekalian bagi yang belum lengkap. Periksa lagi jadwal suntikan kedua dan persiapkan diri, dan bagi yang belum, daftar sekarang juga, stok vaksin tersedia,” ujar Reisa dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 3 September 2021 sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Sampai dengan akhir bulan Agustus 2021, pemerintah telah mengamankan sekitar 218 juta dosis vaksin Covid-19 dengan rincian sebanyak 153.900.280 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku dan 64.036.080 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk siap pakai.
“Pemerintah sudah mengadakan berbagai jenis vaksin yang semuanya dijamin mutu, keamanan, dan khasiatnya oleh Badan POM dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” tutur Reisa.
Berdasarkan laporan dari Bio Farma, sejak bulan Januari hingga Agustus 2021, sebanyak 129.891.072 dosis vaksin Covid-19 telah didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia.
“Tanggal 1 September 2021 kemarin saja, Bio Farma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi di Indonesia,” jelas Reisa.
Reisa menambahkan, selain lebih terlindungi, masyarakat yang telah divaksin juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses sejumlah fasilitas publik. Fasilitas publik tersebut juga memberlakukan proses skrining atau pemilahan pengunjung dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi.
“Mereka yang sudah divaksinasi lengkap dapat menunjukan status mereka lewat aplikasi peduli lindungi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, melalui pemutaran video, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja juga mendorong agar pengunjung mal mendapatkan vaksinasi, karena hampir semua pekerja di mal sudah divaksinasi.
“Mayoritas hampir 100 persen para pekerja yang ada di pusat perbelanjaan telah divaksinasi, sekarang tinggal masyarakat umum sebagai pengunjung untuk bisa juga segera melakukan vaksinasi,” ujar Alphonzus. (daf/zil)