DALAM upaya peningkatan ekspor produk unggulan Indonesia ke manca negara, khususnya ke Mesir, KBRI Kairo bersama Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) dalam rangkaian Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) tahun 2021 menggelar kegiatan penandatanganan nota kesepahaman eksportasi produk ban kendaraan GT Radial dari PT Gajah Tunggal Tbk yang diwakili oleh Sugeng Rahardjo selaku Presiden Direktur PT Gajah Tunggal dengan buyer Mesir, Mr. Mohamed Abderrahman Baraka, Presiden Direktur Baraka Contracting and Trading Co.(1/11/2021).
Duta Besar RI, Lutfi Rauf dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras Mr Mohamed Abderrahman Baraka yang secara berkelanjutan selama lebih dari 30 tahun telah mengimpor produk ban kendaraan Indonesia dan hal ini membuat ban kendaraan Indonesia menjadi sangat terkenal di Mesir dan tentunya ini salah satunya adalah hasil kerja keras dari Mr Baraka dan tim distributornya yang masuk ke seluruh wilayah baik di Utara hingga Selatan Mesir.
“Mr Mohamed Abderrahman Baraka telah meraih anugerah pernghargaan Primaduta Award sejak 2014 dan telah mendapatkan empat kali penghargaan Primaduta Award. Saat ini Ban kendaraan produksi GT Radial telah menempati posisi 5 besar dari seluruh ban kendaraan yang ada di Mesir, hal ini mendorong kita semua untuk tetap bekerjasama dalam memperlancar arus eksportasi ban kendaraan Indonesia ke Mesir sehingga Kawitch Indonesia raqam wahid fi Masr (ban Indonesia nomor satu di Mesir),” ungkap Dubes Lutfi.
Dubes Lutfi menambahkan, dengan adanya populasi rakyat Mesir yang saat ini mencapai 104 juta jiwa dan populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, hal ini menjadikan Mesir dan Indonesia sebagai pasar bersama yang harus dioptimalkan lebih besar lagi utamanya menjadikan Mesir sebagai salah satu pasar utama produk komoditas dan manufaktur Indonesia, termasuk ban kendaraan yang paling cepat berkembang di dunia.
Didi Sumedi, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag RI dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kerja keras KBRI Kairo dan juga Mr Baraka yang secara terus menerus mengimpor produk unggulan dari Indonesia.
“Hari ini kita menyaksikan bersama Mr Baraka menyampaikan komitmennya untuk mengimpor ban kendaraan Indonesia sebesar USD 20 juta atau senilai Rp. 285 miliar, hal ini kita harapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkakan di masa-masa mendatang,” papar Didi.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi memaparkan, impor produk roda kendaraan Mesir dari dunia tahun 2016 – 2020 berfluktuasi secara dinamis dengan tren pertumbuhan sebesar -4.73.
Pada periode Januari-Juni tahun 2021, impor produk ban ke Mesir dari berbagai belahan dunia terhitung sebesar USD 280,995 juta atau naik sebesar 12,05 % dibanding tahun 2020 sebesar USD 250,766 juta.
“Ekspor produk ban kendaraan Indonesia pada periode Januari – Juni tahun 2021 mencapai USD 12,462 juta naik 7,43% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 dan menempati posisi urutan ke-6 dari negara-negara pengekspor produk ban kendaraan ke Mesir dengan pangsa pasar 4,44%. Negara pesaing utama Indonesia untuk produk ban kendaraan (HS 4011) adalah RRT dengan pangsa pasar 19,84%; Turkey dengan pangsa pasar 17,12%; Thailand dengan pangsa pasar 12,53 %; Jepang dengan pangsa pasar 10,33%; dan India dengan pangsa pasar 7,14%” jelas Irman.
Turut hadir dalam kegiatan MoU tersebut M. Aji Surya, Wakil Kepala Perwakilan RI, jajaran Kemendag RI dan jajaran Manajemen PT Gajah Tunggal. (zil/kus)
Discussion about this post