BUPATI Sleman, Sri Purnomo memasang patok proyek pembangunan tol Jogja-Solo di Jogja Airport Resto, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Rabu 19 Agustus 2020).
Dalam sambutannya, Sri Purnomo berharap, tahap pembebasan tanah dapat berjalan dengan lancar. Ia mengimbau agar masyarakat yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo diberikan edukasi supaya dapat memanfaatkan hasil ganti rugi untuk hal-hal yang produktif.
“Semoga dengan adanya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno mengatakan pemasangan patok menandai pengadaan tanah sudah dimulai hari ini.
Ia menjelaskan ada 3.006 bidang tanah dengan luas kurang lebih 177,5 hektare yang terdampak proyek pembangunan tol Jogja-Solo ini. Sedangkan jumlah warga yang terdampak ada sebanyak 2978 orang.
“Maka tujuan acara ini untuk sosialisasi pemasangan patok dan juga realisasi tahapan pengadaan tanah trase jalan tol Jogja-Solo,” ucapnya. (far/fia)