BUPATI Kulon Progo Sutedjo beserta rombongan berkunjung kediaman Sumadi dan Suwito penderes atau penyadap nira yang mengalami kecelakaan kerja jatuh dari pohon kelapa, di Dusun Clapar 2, Kalurahan Hargowilis, Kokap.
Bantuan dana tersebut dari Baznas Kulon Progo diserahkan langsung oleh Bupati Kulon Progo.
Sumadi dan Suwito mengalami lumpuh bertahun-tahun sehingga tidak mampu mencari nafkah. Lumpuh yang dialami Sumadi dan Suwito sudah lebih dari 10 tahun, mengakibatkan keduanya tak mampu kemana-mana, bahkan untuk mencari nafkah sekalipun.
“Meskipun hanya bisa berbaring dikasur, saya sebelumnya masih bisa melihat Pak, setelah saya beri obat tetes mata karena sakit saya malah tidak bisa melihat sama sekali,” ungkap Sumadi,
Hal ini menjadi salah satu perhatian pemerintah untuk memperhatikan dan peduli atas penderitaan yang di alami warganya.
Sumadi yang hanya bisa berbaring dikamar selama bertahun-tahun akibat patah tulang yang dialaminya akibat jatuh saat berada di ladang 13 tahun yang lalu, pernah mencoba untuk keluar rumah dengan meminta didampingi istrinya.
“Beberapa hari yang lalu sempat meminta keluar rumah, tapi malah jatuh di dekat masjid, jadi Bapak trauma keluar rumah,” tutur Sariyah selaku istri.
Sementara itu, Suwito atau dikenal dengan Mbah Kemis sebelumnya bekerja sebagai buruh penyadap nira, mengalami kecelakaan saat dia sedang memanjat pohon kelapa yang ia sadap.
“Sebelumnya saya menjadi buruh nderes yang bisa manjat kurang lebih 27 pohon perhari. Namun setelah jatuh saya tidak bisa apa-apa, bahkan anak saya pun mengira saya sudah mati, Saat itu saya hanya teriak kesakitan merasakan sakit karena engsel kakinya yang patah,” tuturnya saat menceritakan.
Bantuan dari Pemerintah pernah satu kali diterima guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan Istri Suwito berusaha mencari nafkah.
Dari 2007 sampai saat ini Suwito tidak lagi bisa bekerja, sehingga keadaan ekonomi keluarganya ikut lumpuh.
Namun keadaan Suwito saat ini sudah cukup membaik, meskipun tubuhnya hanya bisa ditopang satu kaki, namun mbah Suwito tidak mau diam saja dirumah, dia berusaha mencari rumput untuk peliharaannya meski hanya duduk-duduk saja, kemudian istrinya yang membawa rumputnya pulang.
Dengan bantuan tongkat seadanya mbah Sumadi tetap ingin berusaha beraktifitas meskipun hanya semampunya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo didampingi Asda 1, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Sosial, Ketua Baznas, Kepala Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat), Kepala Dinas Kominfo, Panewu Kokap, dan Lurah Hargowilis menyerahkan bantuan Sembako dan uang tunai sebesar Rp2.000.000, dari Baznas Kulon Progo secara langsung kepada dua warga Kokap tersebut.
“Semoga sakit yang diberikan oleh Allah dapat segera diambil juga oleh Allah, Kami semua datang kesini berniat menjenguk ketika panjenengansedang sakit, kami semua tidak dapat memberi apa-apa kecuali doa, dan ini ada sedikit bantuan dari Baznas saya sampaikan kepada panjenengan.” tutur Sutedjo. (kul/gah)
Discussion about this post