FORUM kelompok tani Ngrembaka Nir Ing Sambikala menggelar panen cabai off session di tegalan atau lahan pasir, Dukuh Soge Sanden, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Bantul pada Kamis (17/3/2022).
Panen cabai kali ini adalah panen ke enam untuk komoditas cabai off session. Forum petani Ngrembaka Nir Ing Sambikala sendiri diketahui tidak hanya mengembangkan komoditas pertanian cabai tapi juga jenis yang lain, salah satunya bawang merah.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih turut hadir dan mengikuti proses panen cabai off session tersebut. Dirinya mengapresiasi forum dan petani yang telah berhasil membudidayakan cabai off session di lahan pasir yang dulunya menjadi tanah yang tidak produktif.
“Dengan keberhasilan ini kita semkain terbuka bahwa segala apa yang direncanakan asal didukung dengan IPTEK itu bisa mencapai keberhasilan,” ujar Halim.
Halim mengajak para petani untuk dapat memperkuat ekosistem pertanian di Kabupaten Bantul dengan pengelolaan dari hulu ke hilir. “Sejengkal tanah di Kabupaten Bantul itu, mari dibuat produktif karena ternyata produksi komoditi pertanian kita tidak kalah dibanding dengan kabupaten lain yang memiliki luasan lebih besar dibanding kabupaten Bantul,” katanya.
Kepala Bidang Holtikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Wiwin Suryawati, S.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sampai saat ini penyumbang tertinggi untuk komoditas sayuran adalah dari Kabupaten Bantul.
Untuk cabai sendiri, Bantul menjadi pemasok tertinggi nomor tiga di DIY, sementara untuk bawang merah, Bantul menjadi pemasok tertinggi dengan persentasi 56 persen.
Dalam laporannya, Ketua Forum Petani Ngrembaka Nir Ing Sambikala, Suratno mengatakan, sampai saat ini forum masih mengalami keterbatasan untuk penyediaan pinjaman bibit kepada para petani.
Upaya untuk mengembangkan pertanian yang dilakukan oleh forum ini ternyata membuahkan hasil dengan menggerakan ekonomi setempat dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (*/dyk)