SEJAK tahun 2016, Kemendikbud menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang menjadi bagian dari implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Gerakan Literasi Nasional itu merupakan upaya untuk memperkuat sinergi antarpelaku gerakan literasi guna memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi Indonesia.
Maka dari itu mahasiswa KKN Reguler periode 88 UAD Unit XVIII C.1 yang beranggotakan 9 orang berinisiatif menyelenggarakan gerakan literasi di lingkungan Padukuhan Kepiton.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu ini diadakan di lingkungan mushola Sunan Kalijaga Padukuhan Kepiton, Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.
Diselenggarakannya kegiatan gerakan literasi di lingkungan mushola Sunan Kalijaga Padukuhan Kepiton, mendapat dukungan dari Kepala Dukuh Kepiton Priyo Trihantoro.
Informasi dari warga Padukuhan Kepiton, sejak pandemi Covid-19 awal 2021 lalu hingga sekarang, banyak kegiatan yang dihentikan sementara. Sehingga anak-anak juga memiliki interaksi yang kurang terhadap lingkungan sosial, terutama interaksi terhadap teman sebaya.
Selain itu, para orang tua juga mengeluhkan terkait kegiatan anak di rumah yang akhirnya hanya mencari hiburan lewat sebuah gawainya.
Ketika diadakannya gerakan literasi ini, yang diawali pada tanggal 12 Februari 2022 lalu, lantas membuat anak-anak sangat antusias untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Selain dapat menumbuhkan interaksi yang baik, juga dapat menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman.
Ketua Unit KKN XVIII.C.1 UAD, Miftahul Alim, menerangkan, kegiatan literasi ini dilatarbelakangi oleh minat membaca yang masih kurang.
“Untuk itu, melalui gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca dan juga membiasakannya sejak dini,” kata Miftahul Alim.
Dalam penyelenggaraan kegiatan gerakan literasi ini, berbagai jenis-jenis buku seperti kisah-kisah legenda, dogeng fiksi, cerita nabi-nabi, komik hingga novel, disediakan mahasiswa KKN UAD.
Pada kesempatan itu, anak-anak bebas memilih tema buku yang disukainya. Dan kegiatan ini dilakukan tiap akhir pekan untuk mengisi libur sekolah anak-anak di Padukuhan Kepiton.
Sebelum kegiatan berakhir, anak-anak kemudian diminta untuk menceritakan kembali terkait buku yang telah dibaca. “Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan komunikasi dan berbahasa yang baik,” tandas Miftahul Alim.
Dikatakan Miftahul Alim, terkadang kegiatan ini juga diselingi dengan menonton, membuat kerajinan tangan dan lainnya. “Agar anak-anak dapat belajar hal-hal baru dan tentunya mempererat interaksi mereka,” ungkap Miftahul Alim.
Diharapkan, melalui kegiatan ini nantinya dapat menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan anak-anak.
Selain itu, kegiatan ini diharapakan mampu menambah wawasan baru, meningkatkan kreativitas dan juga memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat. (Fan)