KORPS Brimob Polri mengeluarkan program yang bertajuk “BRAIN”. BRAIN atau Brimob Ramah Anak Indonesia, Rabu 17/3/2021. Progam ini pertama kali dicetuskan oleh Dankorbrimob Polri Irjen Pol Drs Anang Revandoko pada awal bulan Agustus tahun 2020.
Hal ini sebagai wujud keprihatinan beliau bahwa banyak orang tua yang terkendala untuk membimbing dan memfasilitasi anak-anaknya untuk belajar dengan metode baru yaitu Daring/online yang terpaksa dilaksanakan dimasa Pandemi COVID-19 ini.
Kemudian beliau perintahkan kepada jajaran Satbrimob Polda Nusantara untuk turut serta dalam program Brain dengan menggunakan fasilitas yang ada di Kesatuan masing-masing serta bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait.
Di Polda DIY Progam BRAIN mulai dilaksanakan di lingkungan Satbrimob Polda DIY mulai tanggal 26 Agustus 2020 hingga sekarang. Program Brain ini dilaksanakan di dua lokasi, untuk Batalyon A Pelopor di rumah Kepala Dusun Nglebeng, Tamanan, Banguntapan, Bantul dan Batalyon B Pelopor di Aula Mako Batalyon B Pelopor Sentolo Kulonprogo.
Dalam pelaksanaan Program Brain, Yon A Pelopor bekerja sama dengan Kepala Dusun Ngebeng yang kebetulan mempunyai sarana sekolah TK dan PAUD.
Ruangan yang digunakan saat belajar berada di rumah kepala dusun dengan menggunakan 27 meja kursi milik dusun setempat. Tempat belajar tersebut dilengkapi dengan fasilitas wifi, tempat cuci tangan, thermogun, handsanitizer serta disediakan juga masker dari Satbrimob.
Program BRAIN ini diampu oleh anggota Yon A Pelopor dan dibantu oleh 5 guru pendamping sukarela dengan sasaran siswa SD kelas 1 sampai dengan 4 yang tinggal disekitar Mako Yon A Pelopor yang membutuhkan bantuan pendampingan atau bimbingan belajar. Jumlah siswa antara 20 hingga 27 siswa.
Sedangkan untuk Batalyon B Pelopor Sentolo, program BRAIN dilaksanakan setiap hari di Aula Mako Yon B yang digunakan sebagai ruang belajar dengan menggunakan 20 set meja kursi belajar yang dipinjam dari SMPN 2 Sentolo.
Ditempat ini juga dilengkapi fasilitas WIFI, Thermogun, tempat cuci tangan, handsanitizer, masker, faceshield, white board serta komputer milik Satbrimob.
Sasarannya yaitu siswa SD, SMP dan SMA sekitar lingkungan Mako Yon B Por yg kurang mampu dan siswa yang membutuhkan bimbingan belajar serta terkendala oleh jaringan internet. Dengan jumlah siswa antara 20 sampai 27 siswa.
Program BRAIN Yon B diampu oleh anggota Yon B sendiri dengan bantuan mahasiswi PKN STAN dan UGM. Kegiatan ini tidak sekedar penyediaan fasilitas tetapi merupakan program pendampingan belajar yang dilaksanakan setiap hari saat jam sekolah. (sal/lis)
Discussion about this post