BPD Pusparekraf Sleman Dikukuhkan, Kustini Berharap Parekraf di Sleman Semakin Meningkat

Acara Pengukuhan BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman, Kamis (27/6/2024) di Pendopo Rumdin Bupati Sleman - (Foto: Istimewa)

BADAN Pengurus Daerah (BPD) Perkumpulan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusparekraf) Kabupaten Sleman dikukuhkan hari ini, di Pendopo Rumdin Bupati Sleman, Kamis (27/6/2024)

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang turut hadir, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat kepada para pengurus BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman yang dikukuhkan

Kustini berharap dengan pengukuhan ini, BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman dapat bersinergi dengan Pemkab Sleman dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di wilayah Sleman.

“Terutama saat ini kan sektor pariwisata masih menjadi andalan bagi DIY dan Kabupaten Sleman. Pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman pada tahun 2023 lalu yakni ada 8 juta orang, didominasi kunjungan wisatawan Nusantara,” jelasnya.

Ditambahkan Kustini, Pemkab Sleman terus berupaya menjalankan peran dalam menumbuh kembangkan ekonomi kreatif.

“Hal tersebut diwujudkan dengan adanya kebijakan yang mendukung berkembangnya ekosistem ekonomi kreatif dengan penyediaan infrastruktur penunjang. Terutama untuk subsektor film, animasi dan video dengan membangun Sleman Creative Space menuju Sleman Creatif Park,” tuturnya.

Atas kesungguhan Pemkab Sleman dalam mengembangkan ekonomi kreatif pada tahun 2023, lanjut Kustini, Pemkab Sleman berhasil meraih penghargaan dari Kemenparekraf, dengan ditetapkannya Kabupaten Sleman sebagai Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2023, atas kontribusi dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan subsektor Film, Animasi dan Video.

Sementara, Agung Tris Sasongko, Ketua BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran Pemkab Sleman dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Agung menyebut, BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman merupakan BPD Pusparekraf pertama di Indonesia untuk tingkat kabupaten/kota.

Pusparekraf saat ini sudah ada di 15 Provinsi diantaranya ada di Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan DIY.

“Dalam wilayah Kabupaten, baru ada Pusparekraf Kabupaten Sleman yang pertama di Indonesia,” katanya.

Agung berharap, BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman selanjutnya dapat berkolaborasi dengan Pemkab Sleman untuk bersama-sama memajukan parekraf di Kabupaten Sleman.

“Kami berharap bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Sleman dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (rth)

Exit mobile version