REMAJA berusia empat belas tahun tercebur kedalam sumur sedalam tujuh meter di Kabupaten, Sleman, Yogyakarta Jumat malam 14 Oktober 2022.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas dua SMP tersebut masuk kedalam sumur di Sucen, Tridadi, Sleman. Beruntung nyawa sang bocah bisa diselamatkan oleh petugas Damkar dan relawan lainnya yang datang tepat waktu di lokasi kejadian.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Sleman Bayu Ibrahim Aji mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga jika ada seorang warga yang tercebur kedalam sumur.
“Kami mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 20:15 WIB bahwa ada korban tercebur di Sucen, Tridadi, Sleman akhirnya kami langsung datang ke lokasi,” kata Bayu kepada InilahJogja dilokasi.
Ia mengatakan, korban jatuh kedalam sumur dengan kedalam 6 hingga 7 meter.
“Korban akhirnya bisa kita angkat kurang lebih 30 menit. Korban agak gemuk jadi agak susah,” ujarnya.
Kejadian bermula saat korban yang bernama Abiokta Dimas (14) warga Tridadi, Sleman itu berpamitan pada ibunya pergi ke warung untuk membeli makanan bersama rekannya.
Korban, yang saat itu berjalan kaki tak menyadari jika ada sumur yang hanya ditutup dengan asbes yang terbuat dari bahan plastik.
Saat menginjak sumur itu korban langsung terperosok kedalam sumur sedalam tujuh meter tersebut.
Rekan korbanpun langsung meminta pertolongan warga yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah berjibaku sekitar 30 menit lamanya akhirnya petugas Damkar Kabupaten Sleman serta relawan dan warga bisa mengangkat tubuh korban kepermukaan dan membawanya ke RSUD Sleman guna mendapatkan pertolongan.
“Saat itu anak saya pamitan pergi ke warung sekitar pukul 19:00 WIB dengan temannya,” kata Jati ibu korban saat ditemui di RSUD Sleman.
Kata dia, sekitar pukul 20:00 WIB ia mendapat kabar dari teman korban jika anaknya tercebur kedalam sumur.
“Temannya anak saya ngabari jika anak kecebur sumur. Ya saya langsung datang ke lokasi itu,” urainya.
Beruntung korban bisa diselamatkan dan menderita lecet dibagian tangan dan kaki.
“Alhamdulillah selamat. Lukanya lecet tangan dan kaki,” pungkasnya. (gaf/fat)