SEORANG bocah berusia 8 tahun di Kabupaten Bantul terseret arus selokan saat hendak mengambil sendalnya yang hanyut.
Kejadian itu terjadi pada, Senin 5 Mei 2025 di Dusun Sarirejo, Kalurahan Singosaren, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Damkar Bantul bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang terseret arus selokan.
Ia mengungkapan, kejadian bermula saat korban berinisial ADS (8) warga Sarirejo, Singosaren, Banguntapan, Bantul dan dua temannya sedang bermain air disaat hujan lebat sekitar pukul 16:00 Wib.
“Kemudian sandal korban lepas dan berusaha mengambil namun terpeleset dan jatuh kesungai,” ujarnya Senin petang.
Kamal menambahkan, beruntung dua teman korban tersebut bisa naik dari selokan dan berhasil selamat.
“Mendapat laporan tersebut kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim yang dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk melakukan pencarian,” tegasnya.
Menurutnya, hingga Senin sore pencarian terhadap korban belum juga membuahkan hasil.
“Sampai pukul 17.30 Wib pencarian belum membuahkan hasil dan akan di lanjutkan besuk pagi. Malam ini akan dilakukan pemantauan dari darat,” pungkas Kamal Riswandi. (far/zil)
Discussion about this post