KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menerangkan tiga titik rawan bencana terutama banjir di Tol Cipali saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Adapun tiga titik itu antara lain, Tol Cipali KM 136, KM 151, dan jembatan Cipunagara Subang, Jawa Barat.
“Kami deteksi ada potensi, bersama Pak Menteri Perhubungan, PUPR dan pihak terkait, di daerah terutama di Tol Cipali pada KM 136 dan KM 151. Kemudian ada jembatan di jalan Negara Cipunegara di wilayah Subang yang berpotensi mengalami banjir, potensi semakin meningkat,” tutur Dwikorita dalam siaran persnya, Minggu (25/12/2022).
Masih dari keterangan Dwikorita, pihaknya sudah melakukan modifikasi cuaca bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga TNI Angkatan Udara (AU).
“Kami melakukan modifikasi apa teknologi modifikasi cuaca dilakukan oleh BRIN dengan BNPB bersama BMKG dan TNI Angkatan Udara,” jelas Dwikorita.
Menurut Dwikorita, potensi banjir di Tol Cipali ini kian meningkat sejalan dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia pada saat libur Nataru.
“Sejak 21 Desember yang lalu kami mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk selama Nataru,” katanya.
“Fenomena cuaca ekstrem yang mungkin terjadi adalah terjadinya hujan dengan intensitas lebat bahkan meningkat menjadi sangat lebat dan berpotensi pula menjadi ekstrem,” tandasnya. (pmj/gah)