Bawaslu DIY Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Baik 

Mendukung Pelaksanaan Pilkada yang Berintegritas

KEGIATAN “Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024” digelar Bawaslu DIY pada Jum’at (11/10/2024) siang di Grand Pacific Hall Jl Magelang, Yogyakarta, dihadiri Lolly Suhenty (Anggota Bawaslu RI Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas), Sekda DIY Beny Suharsono mewakili Gubernur DIY, Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemda DIY KPH Yudanegara, Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib, Calon Bupati-Wakil Bupati dan Calon Walikota-Wakil Walikota se-DIY, Kepala Desa se-DIY dan 625 Jaga Warga.

Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk bersama-sama mendengar komitmen paslon dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang berintegritas yang saat ini sudah memasuki tahapan penting yang mana proses pelanggaran lebih tinggi.

Berbeda dengan Pemilu Legislatif, calon Pilkada memang sedikit jumlahnya. “Namun, kenapa banyak terjadi pelanggaran?” kata Mohammad Najib.

Bagi Najib, bicara pelanggaran tidak terlepas dari niat dan kesempatan. “Untuk itu saya berharap kepada semua paslon untuk tidak membelokkan niatnya,” papar Najib.

Disampaikan Najib, untuk mencegah terjadinya pelanggaran sekaligus menutup pintu pelanggaran, sangat dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. “Dengan dukungan semua pihak diharapkan Pilkada di DIY bisa terbaik di Indonesia,” kata Najib.

Anggota Bawaslu RI Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Lolly Suhenti, mengapresiasi Jaga Warga dalam ikut serta pengawasan Pilkada. “Jaga Warga hadir untuk mengatasi persoalan sosial di Yogyakarta,” kata Lolly.

Adanya Jaga Warga, Lolly berharap bisa menginspirasi daerah lain. “Pengawas Pemilu jumlahnya sedikit dan Jaga Warga jumlahnya lebih banyak,” kata Lolly.

Pada kesempatan itu Lolly berharap perbedaan politik identitas tidak akan menjadi politisasi identitas di Yogyakarta. “Seperti karakter yang selama ini dimiliki sebagai Indonesia kecil dengan berbagai kebhinekaannya,” ungkap Lolly.

Adanya Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024, dikatakan Lolly, menjadi komitmen dan sangat penting untuk diwujudkan. “Mari kita jaga Indonesia dari Yogyakarta dengan Pilkada yang berintegritas,” kata Lolly.

Sekda DIY, Beny Suharsono, yang menyampaikan sambutan Gubernur DIY, mengatakan, Pemilu yang damai dan demokratis semoga tercipta di Kabupaten dan Kota se-DIY. “Hal tersebut menjadi bukti peradaban berjalan baik di DIY,” kata Beny.

Disampaikan Beny, pasangan calon memiliki peran penting memastikan semua berjalan baik. “Pemerintah Daerah harus memastikan netralitas ASN dan perangkat daerah hingga tingkat kalurahan,” kata Beny.

Usai pembacaan ikrar yang dipandu Umi Illiyina (Anggota Bawaslu DIY) seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta walikota dan wakil walikota se-DIY menandatangani deklarasi.

Menyatakan siap berpartisipasi dan berperan aktif demi mewujudkan Pilkada yang jujur, berbudaya, bermartabat dan berintegritas. Siap melaksanakan kampanye yang produktif dengan mengedepankan budaya dan kearifan lokal, tidak melakukan politik uang, SARA, hoaks, provokasi dan ujaran kebencian.

Siap ikut menjaga kamtibmas serta mengendalikan massa pendukung masing-masing.Terpenting, seluruh paslon harus siap menerima apapun hasil pemilihan dengan terbuka dan lapang dada.

Pada kesempatan itu Kepala Desa se-DIY berikrar sepakat bersikap netral pada Pilkada 2024 yang akan berlangsung 27 November 2024. Kepala Desa se-DIY akan menjaga bersama agar Pilkada berjalan baik sesuai aturan berlaku serta aman dan damai. (Fan)

Exit mobile version