SETELAH sekian lama tidak mengadakan kegiatan buka puasa bersama, kali ini Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY, Paguyuban Bhakti Putera & Muda Mudi Bhakti Putera Yogyakarta (MMBP), pada Selasa, 18 April 2023 menggelar kegiatan bakti sosial buka puasa bersama di Yayasan Mata Hati (Yayasan Penderita Tunagrahita).
Kegiatan sosial yang diadakan oleh PSMTI DIY, Bhakti Putera & MMBP ini merupakan salah satu agenda rutin kepedulian terhadap sesama yang kebetulan berlangsung di bulan Ramadhan, dimana bulan ini adalah salah satu waktu terbaik untuk berbagi berkat dan kebaikan apalagi dengan saudara-saudara tunanetra di Yayasan Mata Hati.
Bakti sosial buka puasa bersama ini di hadiri oleh pengurus dan anggota dari PSMTI, Bhakti Putera & MMBP, seperti Ketua PSMTI DIY Ellyn Subiyanti, Titin Susilowati selaku pengurus PSMTI DIY, Ketua Paguyuban Bhakti Putera Muwardi, Jimmy, Willy Sudjono, Bambang Siawanto, Hoo Yuan Suan, Novita, Melia, dan Ratna.
Rombongan diterima langsung oleh Romadhon sebagai Ketua Yayasan Mata Hati, Getir sebagai Wakil Ketua, Mei Cin, dan rekan-rekan Yayasan Mata Hati.
Pada kesempatan itu juga diserahkan sumbangan berupa 120 paket sembako yang berisikan 1 liter minyak goreng, 1/2 kilogram gula, dan 2 bungkus mie instan. Ditambah buah apel dan Eugenia minyak angin roll.
Ellyn Subiyanti sebagai Ketua PSMTI DIY pada kesempatan itu berharap agar rekan-rekan Yayasan Mata Hati selalu diberi kelancaran saat berpuasa, kemudahan serta kebaikan.
“Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat, dan semua rekan-rekan di Yayasan Mata Hati selalu diberikan kelancaran saat berpuasa,” ujarnya.
Muwardi sebagai Ketua Bhakti Putera juga berharap agar kegiatan peduli sesama ini bisa menjadi contoh baik bagi yang lain.
Ketua Yayasan Mata Hati, Romadlon menerima bantuan tersebut dengan tangan terbuka, serta mendoakan kebaikan atas perhatian dan kepedulian rekan-rekan warga keturunan Tionghoa Yogyakarta.
Novita dari perwakilan MMBP berharap sedikit sumbangan ini bisa menjadi manfaat serta berkat bagi sesama dan kegiatan ini bisa menjadi contoh positif bagi sesama tanpa memandang agama, suku, dan ras.
Kegiatan buka puasa ini diisi dan ditutup oleh ceramah dari Ustadz Irawin yang mengutamakan pentingnya sedekah dan menjaga silaturahmi dengan sesama. (kps)