DALAM ajang bergengsi yang diselenggarakan Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada 14 Februari 2021 lalu, Saputra Bahrul Ilmi, mahasiswa semester tiga Prodi Sistem Informasi UAD Yogyakarta, berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Kompetisi Sains Indonesia (KSI) tahun 2021 bidang komputer. Sebelumnya, tahun 2020 meraih medali perak KSI Bidang Komputer.
Dilatarbelakangi orang yang biasa saja dan selalu gagal dalam mengikuti kompetisi, Saputra Bahrul Ilmi menjadi dendam untuk dapat meraih juara. Apapun lombanya.
Akhirnya, ketika menjadi mahasiswa UAD Yogyakarta ia melampiaskan semuanya yang tidak tersalurkan sewaktu sekolah di SMP dan SMK: mengikuti berbagai lomba.
Mahasiswa kelahiran Pekalongan ini sejak SMP hanya siswa yang biasa saja dan pernah mendapat peringkat terendah. Menginjak SMK, selalu gagal dalam kompetisi. “Dan tidak pernah juara,” tandasnya.
Setelah menjadi mahasiswa Prodi Sistem Informasi UAD Yogyakarta, Saputra Bahlul Ilmi bisa meraih juara III Lomba Video IMM tingkat nasional, juara II Lomba Video IMM tingkat universitas, peringkat III Mahasiswa Berprestasi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) tahun 2020, finalis Mawapres UAD tahun 2020 dan sederet prestasi lainnya.
Penerima Beasiswa Program Misi Keluarga Persyarikatan Muhammadiyah (BPMKPM) ini, terus meningkatkan prestasi dan aktif di organisasi. Prestasi dan organisasi menjadi prioritasnya saat ini.
Bagi Bahrul, membagi waktu menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dan prestasi serta organisasi juga menjadi prioritasnya saat ini, meski sambil bekerja dan kuliah serta aktif di organisasi. “Itu sudah menjadi tanggung jawab saya yang harus diutamakan,” kata penggemar One Piece dan tokoh kartun Naruto ini.
Terinspirasi oleh Huzaifah dan tokoh kartun, ia selalu memotivasi diri agar terus berprestasi.
Menurutnya, kekuatan dan keyakinan mampu membuat bertahan. “Itulah yang mendasari saya untuk terus berjuang meraih prestasi,” tandasnya. (Fan)