DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sleman, Yogyakarta tidak mau gegabah dalam mengambil tindakan terkait dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman, nomor urut 3 Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa.
“Kami selaku Ketua DPC, terkait terindikasinya gambar-gambar Kustini-Danang dirusak sudah menginstruksikan agar gambar yang di rusak diperbaiki,” kata Ketua DPC PDI Perjuangam Sleman Koeswanto kepada Inilah Jogja Kamis 29 Oktober 2020 malam.
Diketahui, dalam Pilkada Sleman tahun 2020 ini PDIP yang memperoleh 15 kursi di parlemen berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 6 kursi mengusung Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa.
Kuswanto menambahkan, PDI Perjuangan Sleman tidak akan gegabah dalam menindaklanjuti kasus perusakan APK tersebut jika ada bukti yang konkrit.
“Kami tidak mau gegabah dalam mengambil tindakan. Kami akan tindaklanjuti kalau memang ada bukti dan saksi yang falid,” jelasnya.
Dia menegaskan, PDIP Sleman akan hati-hati dalam menyikapi dugaan perusakan APK Kustini-Danang.
“Jangan sampai kita di adu domba dalam menghadapi pilkada Sleman ini,” pungkas Kuswanto.
Diberitakan, sejumlah spanduk dan poster milik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa diduga dirusak orang tak dikenal.
Spanduk dan poster calon bupati yang diusung koalisi parpol PDI Perjuangan dan PAN itu terlihat di Kecamatan Tempel.
Pantauan Inilah Jogja dilokasi Kamis 29 Oktober 2020, poster dan spanduk yang terpampang dipinggir jalan itu terlihat robek dibagian tengah maupun pinggirnya. (bit/zal)