Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Anomali Demokrasi dan Posisi DPD RI dengan Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Wakil Ketua III DPD RI Periode 2019-2024 Sultan Baktiar Najamudin, SSos, MSi Kunjungi UAD Yogyakarta

15 Februari 2022
3 min read
0
Anomali Demokrasi dan Posisi DPD RI dengan Sistem Ketatanegaraan Indonesia

WAKIL Ketua III DPD RI Periode 2019-2024, Sultan Baktiar Najamudin, SSos, MSi, di depan civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, mengatakan, hampir 70 persen rakyat ingin calon presiden yang bukan kader partai.

“Karena itulah, DPD harus bisa menjadi saluran dan membuka saluran bagi lahirnya calon-calon pemimpin bangsa,” kata Sultan Baktiar Najamudin, di Amphitheater Fakultas Kedokteran UAD, Kampus Utama Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin (14/2/2022).

Menurut laki-laki kelahiran Bengkulu, 11 Mei 1979 ini, sejarah mencatat demokratisasi lebih baik daripada otoriter. “Semakin banyak calon presiden, demokrasi semakin bagus,” tandas mantan Wakil Gubernur Bengkulu, yang sampaikan anomali demokrasi dan posisi DPD RI dengan sistem ketatanegaraan Indonesia, didampingi Drs M Afnan Hadikusumo (Anggota DPD RI Dapil DIY).

BACA JUGA

Persatuan Ibu Pemasyarakatan Rutan Ambon Kunjungi Panti Asuhan

Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

Faktanya, kata Sultan Baktiar Najamudin, saat ini banyak anak-anak bangsa yang bagus dan kredibel, namun tidak mempunyai saluran dan kesempatan.

“Karena dikerdilkan oleh aturan dengan adanya presidential threshold 20 persen,” ucap Sultan yang menyapa Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Choirul Fajri, S.I.Kom, MA, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Caraka Putra Bakti, M.Pd dan Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karir apt. Hendy Restiono, MPH.

Sultan Baktiar Najamudin yang juga didampingi anggota DPD RI Dapil Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Maluku Utara dan Ryan D’Masiv, menyatakan perlunya meninjau ulang demokrasi atau meninjau ulang konstitusi.

Dalam masa transformasi digital, yang setiap hari makin maju dan canggih, memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan. “Bukan hanya dunia bisnis, tapi juga kehidupan sosial politik kita,” kata Sultan Baktiar Najamudin.

Sebelumnya, Sultan Baktiar Najamudin menerangkan masalah negara itu politik dan ekonomi. “Kalau masalah politik dan ekonomi itu baik, maka baiklah semuanya,” kata Sultan.

Disampaikan Sultan, saat ini demokrasi masih mencari bentuknya. “Politik dan ekonomi sangat erat hubungannya,” ungkap Sultan, yang singgung soal demokrasi.

Dikatakannya, kalau kedua hal itu tidak beres, negara akan banyak mengalami masalah. juga,” katanya.

Bagi Sultan, saat ini demokrasi masih mencari bentuknya. “Demokrasi belum ideal,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sultan menyinggung pula soal soal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan soal wirausaha bagi generasi muda.

Wakil Rektor UAD Bidang Sumber Daya Manusia, Dr Norma Sari, SH, MHum, yang didampingi Utik Bidayati, SE, MM (Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum) dan Dr Gatot Sugiharto, SH, MH (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), mengatakan, sorotan internasional sangat tajam. “Yang menyoroti soal demokrasi di Indonesia,” kata Normasari.

Bagi Normasari, tentu hal itu jadi kepedulian bangsa Indonesia dalam multi perspektif. “Khususnya dalam soal demokrasi,” paparnya.

Menurut Normasari, Muhammadiyah memiliki konsep yang fondamental berupa darul ahdi wa syahadah. “NKRI sangat dinamis di dalamnya dan berkontribusi yang positif serta progresif dalam memajukan Indonesia,” kata Normasari.

Pada kesempatan itu, Normasari berharap untuk mendiskusikan masa depan bagi kemanfaatan bangsa Indonesia. “Sebagai akademisi kami siap memajukan Indonesia,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Normasari sampaikan kepada Sultan Baktiar Najamudin soal mahasiswa UAD yang sangat luar biasa dari berbagai daerah Indonesia dan soal ikatan kerja demokratis di masa mendatang.

Anggota DPD RI Dapil DIY, Drs M Afnan Hadikusumo, sebetulnya sudah menawarkan kepada Sultan Baktiar Najamudin tiga kampus Muhammadiyah di Yogyakarta: UAD, UMY dan UNISA. “Tapi yang dipilih adalah Universitas Ahmad Dahlan,” kelakar Afnan Hadikusumo.

Menurut Afnan, sebelum datang ke UAD Yogyakarta, Sultan Baktiar Najamudin sharing ilmu dan informasi soal UMKM. “Perlunya pengawalan UMKM di DIY melalui digital government dan kemandirian mahasiswa di bidang usaha,” kata Afnan Hadikusumo, yang berharap dari UAD bisa muncul pengguncang di bidang sosial, budaya dan ekonomi.

Tak kalah menariknya, Afnan juga bicara tentang demokrasi, ekonomi Indonesia dan UMKM. (Fan)

Tags: Drs M Afnan HadikusumoUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) YogyakartaWakil Ketua III DPD RI Periode 2019-2024 Sultan Baktiar Najamudin SSos MSiWakil Rektor UAD Bidang Sumber Daya Manusia Dr Norma Sari SH MHum
ShareTweetSend

Related Posts

UAD Gelar Wisuda Daring dan Luring
Bantul

UAD Gelar Wisuda Daring dan Luring

9 November 2024
Pelatihan Kepemimpinan bagi Dekan dan Wakil Dekan UAD serta Pimpinan PTMA
Kota Yogya

Pelatihan Kepemimpinan bagi Dekan dan Wakil Dekan UAD serta Pimpinan PTMA

27 Mei 2023
Malam Apresiasi Seni Budaya PDM Kota Yogyakarta
Budaya

Malam Apresiasi Seni Budaya PDM Kota Yogyakarta

12 November 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pemuda Patriot Nusantara Pelapor Roy Surto Cs Jalani Pemerikasaan di Polres Jakarta Pusat

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

22 Mei 2025
Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

22 Mei 2025
Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

22 Mei 2025
Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

22 Mei 2025
Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi dari UGM Asli

22 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja