Anies Baswedan: Setiap Pemimpin adalah Pendidik

Seorang Pemimpin Melewati Proses Pendidikan dan Penggemblengan

TIDAK ada peran pemimpin tanpa unsur kependidikan. Setiap pemimpin adalah pendidik dan setiap pendidik adalah pemimpin. Bahkan, sosok Jenderal Besar Soedirman berlatar belakang sebagai guru.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan, PhD, Gubernur DKI Jakarta, belum lama ini dalam kuliah umum secara daring Program Studi Magister Manajemen Pendidikan UAD Yogyakarta yang dibuka Rektor UAD Dr Muchlas, MT.

Ketika sampaikan kuliah umum bertemakan “Menumbuhkan Jiwa Leadership dari Kampus”, Anies mengatakan bahwa proses penyampaian visi-misi dan memiliki kesamaan tujuan menjadi salah satu proses pendidikan.

Dikatakan Anies, sebagai pemimpin tentu saja sekaligus menjadi pendidik. “Pemimpin akan menjadi contoh serta teladan yang baik bagi pengikutnya,” tandasnya.

Proses menjadi seorang pemimpin, kata Anies Baswedan, tentunya melewati proses pendidikan dan penggemblengan. “Dan kampus menjadi tempat terbaik untuk menumbuhkan pemimpin di masa depan,” paparnya.

Bagi Anies, kampus menjadi tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk dibina, ditempa, dan dibentuk menjadi pemimpin sekaligus pendidik. “Tidak perlu mempermasalahkan kuliah di mana, yang terpenting bagaimana kalian berproses selama kuliah,” kata Anies Baswedan.

Menurutnya, jadi mahasiswa harus punya kesibukan. “Merugilah jika selama mahasiswa hanya dapat ilmu di kelas saja,” kata Anies, yang menambahkan tempat mengembangkan diri terbaik adalah dengan banyak beraktivitas, ikut organisasi, perbanyak prestasi dan kuatkan relasi.

Seperti disampaikan Anies, pemimpin yang baik haruslah menjadi pendidik yang baik. “Selain itu bagus agamanya, menjunjung nilai budaya, berakhlak, serta berwawasan global menjadi salah satu ciri pemimpin yang baik,” ungkap Anies.

Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, proses menjadi pemimpin tentu melewati berbagai proses pendidikan. “Maksimalkan masa kuliah dengan berbagai aktivitas yang dapat menunjang masa depan,” sarannya.

Selain itu, Anies berharap kepada mahasiswa untuk menjadi orang yang berpengetahuan luas, menguasai bahasa internasional, dan membangun jejaring yang membangun karir.

“Jaga stamina fisik, intelektual, dan moral adalah kunci menjadi pemimpin yang mendidik di masa depan,” pungkas Anies Baswedan. (Fan)

Exit mobile version