SEKJEN Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN Dr Sri Mulyono, mengatakan, mantan Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah membuka lembaran buku yang dijanjikannya selama ini.
Sri Mulyono menyebutkan, lewat wawancara yang dipandu dan ditayangkan dalam YouTube Akbar Faisal Uncensored Anas secara gamblang menceritakan dugaan kriminalisasi yang menimpa Ketua umum PKN tersebut.
“Mas Anas telah memulai lembaran buku yang selama ini dipendamnya. Ini baru awal permulaan. Akan ada lembaran baru yang akan dibeberkan berikutnya,” ujar Mulyono, saat berbincang dengan InilahJogja, Senin malam 27 November 2023.
Menurut Sri Mulyono, dalam dialog tersebut Anas secara gamblang menantang penyidik, penuntut serta pemutus keadilan untuk bertanggungjawab secara moral.
“Meski mas Anas sudah buka-bukaan tapi tidak bisa meruntuhkan status hukumnya karena sudah inkrah. Tapi masyarakat perlu tahu apa sebenarnya yang dialami oleh Anas selama ini,” jelasnya.
Mulyono mengaku, mengikuti dugaan kriminalisasi yang menimpa Anas tersebut dari awal hingga akhir. Maka, dirinya berkeyakinan Anas tidak bersalah terhadap kasus yang dialaminya.
“Saya mengikuti kriminalisasi terhadap Anas ini dari awal sampai akhir. Bahkan, saya menulis drama ini tersebut di Kompasiana. Saya yakin Anas korban kriminalisasi politik saat itu,” tegasnya.
Mulyono menjelaskan, wawancara Anas Urbaningrum bersama Akbar Faisal tersebut merupakan pertama kali tampil di media.
“Pasca Mas Anas keluar dari penjara beliau masih diam. Namun, ia memberanikan diri untuk tampil sekarang. Anas harus menceritakan menceritakan ini ke publik. Inilah babak baru Anas terjun ke politik lagi. Saya yakin, jika Anas terus membuka buku lembaran terus akan ada yang kebakaran jenggot,” tutup Sri Mulyono. (guf/kys)