MAHASISWA yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Babinsa Dukuh Kanggotan, belum lama ini meninjau alat penyemprot tanaman karya mahasiswa KKN UAD Yogyakarta.
Hal itu dilatarbelakangi warga yang mengalami kesulitan saat penyiraman di lahan pertanian yang luas di Dusun Kanggotan, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
Padukuhan Kanggotan mengapresiasi instalasi penyemprot tanaman otomatis karya mahasiswa KKN UAD.
Bagi Sudarman, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kalurahan Pleret berterima kasih kepada mahasiswa KKN UAD atas inisiatif mampu membuat instalasi penyiram tanaman secara otomatis.
Lahan yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT), sangat potensial. Makanya tercetuslah ide membuat instalasi penyiram tanaman otomatis.
Seperti dijelaskan Hardi Mahardika, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD Yogyakarta, instalasi penyiram tanaman otomatis itu menjadi bagian dari program kerja unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 81 Divisi XIII C.1 Padukuhan Kanggotan, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
Ide itu muncul setelah Hardi dan teman-temannya berdialog dengan ibu-ibu KWT mengenai kurang efektifnya pekerjaan di kebun.
“Pembuatan alat tersebut untuk membantu ibu-ibu KWT dalam menyirami tanaman,” ungkap Hardi.
Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat alat tersebut di antaranya pipa paralon ¾, connecting paralon, sprinkle, keran, dan pompa air.
Sayur-mayur seperti cabai, tomat, terong, pepaya dan beberapa jenis tanaman lain yang dikelola KWT Srikandi menjadi matapencarian utama sebagian warga Kanggotan.
Selaku Ketua KWT Srikandi, Yanti menyambut baik hasil karya mahasiswa KKN UAD yang sangat bermanfaat bagi warga.
“Dengan adanya instalasi penyiram tanaman karya mahasiswa KKN UAD, membuat proses penyiraman tanaman sangat cepat,” ungkap Yanti, Rabu (10/3/2021).
Biasanya, kalau memakai selang dan gembor, hanya satu pekerjaan saja yang selesai. Tetapi setelah dibuatkan instalasi penyiram tanaman ini, dalam satu waktu bisa tercapai beberapa pekerjaan.
Tanaman itu bisa tersiram secara otomatis sambil melakukan pekerjaan lain seperti mencabut rumput, memberi pupuk dan memanen hasil kebun. (Fan)
Discussion about this post